Hidup yang Dikhususkan untuk Kerajaan Allah

Ayat Renungan: Roma 12: 2 – “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

 

Tanpa kita sadari, dunia ini terus membentuk cara kita berpikir. Media sosial, iklan, film, dan budaya populer selalu memberi tahu kita apa yang seharusnya kita kenakan, tonton, baca, dan pikirkan. Dalam hiruk-pikuk ini, mudah sekali bagi kita untuk ikut terbawa arus dan melupakan siapa sebenarnya yang memimpin hidup kita.

Meskipun Firman Tuhan pagi ini sudah sangat sering kita dengar, namun sudahkah kita memaknai dan menghidupinya setiap hari? Di sana disampaikan si penulis menyampaikan: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12: 2)” Ini adalah satu bentuk himbauan sekaligus pengingat tentang tiga poin utama yaitu:

Pertama, Berubah Melalui Pembaharuan Budi

Hidup yang diubahkan tidak terjadi dengan menyesuaikan diri pada pola dunia, tetapi melalui pembaruan total dalam cara berpikir. Pikiran yang diisi dengan Firman Tuhan akan mengubah hidup kita.

Kedua, Taat Mengerjakan Kebenaran Firman

Tuhan sangat ingin setiap kita berubah. Tetapi seringkali kita stuck di kondisi yang sama karena kita tidak taat mengerjakan kebenaran-Nya. 

Ketiga, Pikiran Menentukan Arah Hidup

Apa yang kita pikiran, itulah yang menentukan pilihan hidup kita: Yang baik atau yang buruk. Jadi, penting menjaga dan mengarahkan pikiran kepada kebenaran Firman Tuhan supaya hidup kita semakin serupa dengan-Nya.

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup berbeda. Bukan hanya soal menghindari hal yang buruk, tapi tentang memilih hal yang membangun dan menyenangkan hati Tuhan. Misalnya, ketika kita memilih buku untuk dibaca atau film untuk ditonton, kita sebenarnya sedang memutuskan apa yang akan kita izinkan mengisi hati dan pikiran kita selama berjam-jam. Apakah pilihan kita membawa kita lebih dekat kepada Tuhan, atau malah menjauhkan?

Filipi 4:8 memberi arahan yang jelas: “Pikirkanlah segala sesuatu yang benar, mulia, adil, suci, manis, dan patut dipuji.” Itu menjadi panduan untuk kita menyeleksi mana yang baik dan buruk untuk hidup kita. 

Jika Anda dengan sadar dan percaya diri mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Juruslamat hidup Anda, artinya Anda telah dikhususkan untuk kerajaan-Nya (Roma 6: 4; Roma 6: 13). Tuhan mau kita bertumbuh kearah-Nya dan menjalani hidup secara berbeda dari nilai-nilai dunia dan tujuannya. 

 

Action Praktis:

Hari ini, mari renungkan bagaimana Anda sudah menjalani hidup ini. Apa yang paling mengisi pikiran Anda? Tuhan mau Anda terbuka mengakuinya secara jujur supaya hidup Anda mengalami transformasi.

Related Articles