Tuhan Tahu yang Terbaik

2 Raja-Raja 20:19

Hizkia menjawab kepada Yesaya : “Sungguh baik firman Tuhan yang engkau ucapkan itu!” Tetapi pikirnya :”Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 149; Wahyu 5; Ester 3-4

 

Ketika Hizkia sakit parah dan dikabarkan akan meninggal, Hizkia menangis sehingga menggerakkan hati Tuhan untuk menambah umurnya selama 15 tahun lagi. Bahkan, Tuhan memberikan kepadanya tanda bayang-bayang yang bisa mundur ke belakang sepuluh tapak, sesuatu yang tak mungkin terjadi namun Tuhan buat mungkin.

Namun, apakah yang terjadi selanjutnya? Hizkia mendapat tamu yang datang kepadanya yaitu utusan dari Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel. Saking senangnya, Hizkia memperlihatkan kepada mereka seluruh isi istananya. Namun, ternyata hal itulah yang menjadi salah satu penyebab kejatuhan Israel selain dari hati bangsa Israel yang menyembah allah lain, patung buatan.

Tuhan katakan kepadanya bahwa keturunannya akan dibuang ke Babel. Hal ini seharusnya menjadi suatu hal yang menyedihkan yang terjadi pada saat Hizkia sembuh dari sakitnya secara luar biasa. Namun, Hizkia hanya berkata, “Alangkah baiknya..”

Tuhan tahu yang terbaik buat kita, jadi jika sudah saatnya kita dipanggil, kita harus siap. Sama seperti Yesus yang siap dipanggil, meski Dia tahu harga yang harus Dia bayar untuk menebus kita. Kita harus dapat menanggung itu semua. Jangan kecewa, putus asa, ataupun berpikiran negatif, karena Tuhan tahu yang terbaik.

 

Bertekunlah menanggung segala sesuatu dan bertahanlah sampai kepada kesudahannya. Janganlah lemah dan putus asa, sama seperti Yesus yang tidak putus asa, Dia bertekun dalam menanggung bantahan.

Related Articles