Bukan Kasih 'Karena'
Kalangan Sendiri

Bukan Kasih 'Karena'

Budhi Marpaung Official Writer
      2601
I Yohanes 4:10
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 28; Matius 28; Yesaya 9-10

Suatu hari seorang istri yang sudah tua renta dan sakit-sakitan bertanya kepada suami yang telah menemaninya selama lima puluh tahun, “Suamiku, mengapa kamu begitu setia kepadaku dan mau berkorban banyak hal untuk diriku?” Sang suami pun tersenyum dan menjawab, “Sejujurnya istriku, aku pun tidak tahu jawabannya. Hanya yang bisa aku katakan kepadamu, aku bisa begini karena aku memang benar-benar mencintaimu dan percaya bahwa Tuhan telah menciptakan kamu untuk menjadi pasanganku di bumi ini selama-lamanya. Jadi ketika kita menjadi tua, tidak ada yang berubah dari diriku terhadap kamu.”

Meski tidaklah terlalu pas rasanya menyamakan kasih antar manusia dengan kasih Allah kepada manusia, tetapi cerita di atas kiranya dapat memberikan gambaran kepada Anda sedalam apakah kasih-Nya kepada makhluk hidup ciptaan-Nya. Cinta-Nya pada kita sungguh tak terhingga. Meski kita menyakiti hati-Nya berulang kali, kesetiaan-Nya pada kita tidak pernah berubah. Tangan-Nya selalu terbuka menerima jika kita mengakui dosa-dosa kita di hadapan-Nya dan bertobat.  

Allah memberkati hidup kita bukan untuk membalas kebaikan yang telah kita lakukan kepada-Nya atau perbuatan kita yang sudah menaati firman-Nya. Kasih-Nya kepada kita bukanlah kasih ‘karena’. Kasih-Nya sungguh tulus dan suci. Bersyukurlah atas kasih yang seperti ini.

Anda sangat dikasihi oleh Allah dan kasih-Nya ini tidaklah bersyarat.

Ikuti Kami