Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 128; Yohanes 5; Yeremia 32-33
Pada tahun 1911, ada seorang pemeran pengganti film yang bernama Bobby Leach terjun di air terjun Niagara dalam sebuah tong baja yang sudah dirancang secara khusus. Ia berhasil terjun dengan selamat dan menceritakan tentang hal itu. Meskipun mengalami beberapa cedera yang ringan, ia bertahan hidup karena menyadari betapa bahaya yang sangat besar dalam tindakan tersebut, dan ia telah mempersiapkannya semua agar dirinya terlindung dari bahaya.
Beberapa tahun kemudian, saat berjalan menyusuri sebuah jalan di New Zealand, Bobby Leach terpeselet kulit jeruk, jatuh, dan mengalami patah kaki yang parah. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggal di sana akibat komplikasi dari peristiwa itu. Ia justru mengalami cedera yang lebih parah saat berjalan kaki di New Zealand daripada saat ia terjun di air terjun Niagara. Ia tidak siap menghadapi bahaya di situasi yang dianggapnya aman.
Beberapa godaan hebat yang bergemuruh di sekeliling kita bagaikan suara gemuruh air di Niagara tidak akan membahayakan kita. Akan tetapi, suatu peristiwa kecil yang tampaknya tidak berarti dapat membuat kita jatuh. Mengapa demikian? Karena kita tidak hati-hati dan tak menyadari bahaya yang mungkin terjadi. Kita keliru karena berpikir bahwa kita berada dalam keadaan yang aman (I Korintus 10:12).
Selalu waspada terhadap godaan adalah sebuah hal yang harus kita lakukan setiap hari dalam hidup ini. Orang Kristen yang berkemenangan adalah seseorang yang selalu berhati-hati bahkan ketika menghadapi kulit jeruk yang kecil sekalipun.
Tanda-tanda seorang akan jatuh adalah ketika ia mulai menganggap dirinya kuat.