Hari 38: Amanat Agung Adalah Amanat Untuk Kita

Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Di hari ketiga puluh delapan dari refleksi kita, kita mengingat kembali panggilan yang telah Tuhan tempatkan di hati setiap pengikut-Nya: Amanat Agung adalah amanat saya.

 

Ayat Renungan: Mazmur 67:2 (TB) - "...supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa."

Ayat ini menekankan pentingnya menyebarkan pengetahuan tentang jalan Tuhan dan keselamatan yang Dia tawarkan kepada semua bangsa, sebuah panggilan yang menuntut keterlibatan dan partisipasi aktif dari kita semua.

 

Pertanyaan Renungan: Langkah-langkah apa yang dapat saya ambil untuk mempersiapkan diri dalam pengalaman misi jangka pendek di sidang berikutnya?

Anda telah mulai dengan langkah yang sangat baik, yaitu berdoa untuk kota Kupang dan Sumba. Berikut ini adalah beberapa langkah tambahan yang dapat Anda ambil untuk lebih mempersiapkan diri dalam pengalaman misi Anda:

Pendidikan dan Penelitian: Luangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya, sejarah, dan kebutuhan spiritual dari lokasi misi. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana terbaik untuk melayani dalam konteks tersebut.

Pembentukan Tim: Bergabunglah atau bentuk tim misi dengan individu yang memiliki hati yang sama untuk pelayanan. Pastikan tim Anda memiliki keterampilan yang beragam yang akan berguna dalam misi, seperti kemampuan medis, pendidikan, atau keterampilan dalam pekerjaan anak-anak.

Pelatihan Misi: Ikuti pelatihan misi yang ditawarkan oleh gereja atau organisasi misi. Pelatihan ini sering mencakup persiapan budaya, keselamatan, dan strategi efektif untuk berbagi Injil di lingkungan baru.

Keterlibatan Komunitas: Mulai terlibat dalam kegiatan pelayanan lokal yang serupa dengan apa yang Anda harapkan untuk lakukan dalam misi. Ini bisa berupa pelayanan di panti asuhan, dapur sup, atau program bantuan pendidikan. Pengalaman ini dapat menjadi latihan yang berharga.

Dukungan Keuangan: Mulai rencanakan dan kumpulkan dana untuk misi Anda. Ini bisa melalui penggalangan dana, dukungan gereja, atau donasi pribadi. Juga, buat anggaran yang realistis untuk biaya yang akan Anda temui.

Konsultasi dengan Pengalaman Misionaris: Jika memungkinkan, bicaralah dengan seseorang yang telah melakukan misi di lokasi yang sama atau serupa. Belajar dari pengalaman mereka bisa sangat berharga.

Doa dan Pemuridan Rohani: Terus mengembangkan kehidupan doa Anda dan mendekatkan diri pada Tuhan. Kekuatan spiritual Anda adalah aset terbesar dalam pelayanan misi.

Saudara-saudari yang terkasih, dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda akan lebih siap untuk memasuki pengalaman misi dengan persiapan yang solid dan hati yang siap melayani. Semoga Tuhan memberkati usaha Anda dalam menjalankan Amanat Agung ini, dan semoga Anda menjadi alat berkat bagi banyak orang.

 

© Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life

Related Articles