Hari 8: Menjalani Kehidupan dengan Tujuan Menyenangkan Hati Tuhan
Kalangan Sendiri

Hari 8: Menjalani Kehidupan dengan Tujuan Menyenangkan Hati Tuhan

Lori Official Writer
      1897

Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam iman. Hari ini, di hari kedelapan dari rangkaian renungan kita, kita diajak untuk mengingat bahwa setiap aspek kehidupan kita telah direncanakan untuk kesenangan Tuhan. Mari kita renungkan tema hari ini: Saya direncanakan untuk Kesenangan Tuhan.

 

Ayat Renungan: Mazmur 149:4a (TB) - "Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan menemukan kesenangan dalam umat-Nya. Kita diciptakan tidak hanya untuk hidup menurut perintah-Nya, tetapi juga untuk menjadi sumber kegembiraan bagi-Nya melalui cara kita menjalani kehidupan kita.

 

Pertanyaan Renungan: Tugas umum apa yang bisa saya mulai lakukan seolah-olah saya melakukannya secara langsung untuk Yesus?

Dalam menjawab pertanyaan ini, kita diingatkan bahwa setiap tindakan kita, tidak peduli seberapa sepele atau rutin, bisa menjadi ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar:

Saat Mengerjakan Tugas di Kantor: Setiap tugas, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks, harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Lakukan pekerjaan dengan kesadaran bahwa Anda tidak hanya bekerja untuk atasan, tetapi untuk Tuhan Yesus.

Saat Melakukan Pekerjaan Rumah: Memasak, membersihkan, dan tugas-tugas rumah tangga lainnya sering kali dilakukan dalam kelelahan. Namun, jika kita melakukannya tanpa mengeluh dan dengan sukacita, kita menunjukkan bahwa tindakan ini dilakukan untuk Tuhan, bukan hanya untuk suami, istri, atau anak-anak kita.

Saat Membantu Teman Gereja: Jika seorang teman meminta bantuan dalam area yang menjadi keahlian kita, lakukan dengan semaksimal mungkin meskipun waktu Anda terbatas. Mengakui bahwa Anda melakukannya untuk Tuhan akan memberi Anda kekuatan dan motivasi tambahan.

Saat Bangun dan Sebelum Tidur: Meskipun lelah, mulailah dan akhiri hari Anda dengan rasa syukur. Ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas hari itu, sebab mengucap syukur adalah cara menyenangkan hati Tuhan.

Melalui setiap aktivitas, ingatlah bahwa melakukan segala sesuatu karena ingin menyenangkan hati Tuhan bukan hanya membawa keberkatan dalam hidup Anda, tetapi juga memperdalam hubungan Anda dengan Pencipta. Tindakan yang dilakukan dengan niat ini mengubah rutinitas menjadi penyembahan, dan pekerjaan menjadi pelayanan.

Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita menjalani setiap hari dengan tujuan yang jelas untuk menyenangkan hati Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan. Semoga kesadaran ini mengubah cara kita hidup, menginspirasi kita untuk bertindak dengan cinta, ketekunan, dan sukacita dalam segala situasi.

Semoga renungan ini memberkati dan menginspirasi Anda hari ini. Tuhan memberkati!

 

@Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life

Ikuti Kami