Hari 15: Menjadi Bagian dari Keluarga Tuhan
Kalangan Sendiri

Hari 15: Menjadi Bagian dari Keluarga Tuhan

Lori Official Writer
      1766

Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Hari ini, di hari kelima belas dari rangkaian renungan kita, kita diajak untuk merenungkan sebuah kebenaran indah tentang identitas kita: Saya dibentuk untuk keluarga Tuhan.

 

Ayat Renungan: Efesus 1:5a TB - "Dalam kasih, Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa kita adalah bagian dari rencana Ilahi yang lebih besar, di mana kita semua menjadi anak-anak Tuhan melalui iman dalam Yesus Kristus. Sebagai bagian dari keluarga Tuhan, kita dipanggil untuk memperlakukan sesama orang percaya tidak hanya sebagai teman, tetapi sebagai saudara kandung.

 

Pertanyaan Renungan: Bagaimana saya dapat mulai memperlakukan orang percaya lainnya seperti anggota keluarga saya sendiri?

Memperlakukan orang percaya lainnya sebagai anggota keluarga kita sendiri bukanlah sesuatu yang terjadi secara otomatis; ini membutuhkan tindakan sadar dan praktik yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda memulai:

Prioritaskan Hubungan: Sama seperti Anda menginvestasikan waktu dan energi dalam hubungan dengan keluarga darah, investasikan juga dalam hubungan Anda dengan keluarga rohani. Ini berarti menghabiskan waktu bersama, baik dalam kegiatan gereja maupun sosial.

Berbagi Sumber Daya: Dalam keluarga, anggota sering berbagi apa yang mereka miliki—baik itu materi, waktu, atau bakat. Pertimbangkan cara-cara di mana Anda bisa berbagi kekayaan, rahmat, dan kebaikan Anda dengan saudara-saudari seiman Anda. Ini bisa berarti membantu mereka yang membutuhkan atau hanya menjadi sumber dukungan dan dorongan.

Praktikkan Kasih dan Sabar: Keluarga sering kali tahu cara terbaik untuk menekan tombol kita, tapi juga mereka yang kita cintai dan maafkan tercepat. Cobalah menerapkan prinsip yang sama dengan saudara seiman Anda. Jadilah cepat untuk mendengarkan, lambat untuk marah, dan selalu siap untuk memaafkan.

Dukung dan Dorong: Dalam keluarga, kita sering menjadi penggemar terbesar satu sama lain. Terapkan hal ini dalam keluarga rohani Anda dengan mendorong saudara-saudari Anda dalam iman mereka, mendukung mereka dalam panggilan dan proyek mereka, dan membantu mereka tumbuh dalam karakter dan kebajikan.

Rayakan Bersama: Setiap kemenangan untuk satu anggota adalah kemenangan untuk semua. Rayakan pencapaian, tonggak, dan pemulihan satu sama lain dengan sukacita yang sama seperti Anda akan merayakan dengan keluarga darah Anda.

Saudara-saudari yang terkasih, mengingat bahwa kita adalah bagian dari keluarga yang akan bertahan selamanya, mari kita mulai hari ini dengan niat untuk lebih mendalam lagi mengakar dan membangun dalam hubungan keluarga rohani kita. Biarkan kasih Kristus menjadi panduan kita dalam setiap interaksi, membawa kita lebih dekat tidak hanya satu sama lain tetapi juga kepada Bapa kita di surga.

 

© Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life

Ikuti Kami