Bersimpati Atas Kebutuhan Orang Lain

Ayat Renungan: Galatia 6: 2, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”

 

Ayat renungan pagi ini mengingatkan kita untuk bertolong-tolongan menanggung beban dengan sesama kita. Dan Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh terbaik dari tindakan ini melalui kisah orang Samaria yang baik hati. Kisah ini mengungkapkan kepada kita bagaimana seharusnya kita punya hati yang bersimpati atas kebutuhan orang lain.

Di dalam Lukas 10 disampaikan bagaimana orang Samaria yang baik hati tersebut merasa iba dengan pria lemah yang terbaring di tengah jalan itu. Demikian katanya, “Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.” (Lukas 10: 33)

Dalam kisah ini, orang Samaria tersebut bisa saja punya seribu alasan untuk tidak menolong pria tersebut. Tapi dia memilih untuk melakukannya. Kita tidak tahu betul bagaimana kehidupannya tapi kita bisa mengasumsikan bahwa ada perasaan simpati yang muncul di dalam dirinya dan membuatnya tergerak. Bukankah ini persis sama seperti yang Tuhan Yesus lakukan kepada semua orang yang ditemui-Nya? 

Galatia 6: 2 berkata, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Tuhan memberikan kita dua perintah yang terutama yaitu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Dia mau kita bersimpati dan melayani orang-orang di sekitar kita bukan karena kita punya kapasitas untuk melakukannya. Tapi karena itu adalah kewajiban kita. Yang artinya ketika kita memilih menjadi seorang imam dan orang Lewi yang mengabaikan kebutuhan pria tersebut, kita sedang mengabaikan hukum Tuhan. 

Kedengarannya menyeramkan, bukan? Tapi Tuhan sendiri yang memerintahkannya untuk kita lakukan. Jadi hari ini, apakah kita mau memilih untuk bersimpati terhadap kebutuhan orang lain? Pastinya ini bukan hal yang mudah dilakukan, karena kita perlu mengorbanan beberapa hal penting dalam hidup kita, baik itu waktu, uang, kesempatan maupun kenyamanan.  Tapi dengan lebih dulu merasakan kasih Tuhan, kita akan lebih mudah untuk melakukannya.

 

Action: Buat beberapa daftar tindakan praktis yang bisa kamu terapkan sepanjang satu minggu ke depan sebagai cerminan dari kasih terhadap sesama.

Ayat Hafalan: Markus 8:35, “Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.”

Related Articles