Hidup Hanya Bagi Kristus
Kalangan Sendiri

Hidup Hanya Bagi Kristus

Lori Official Writer
      2387

Ayat Renungan: Filipi 1: 21, “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”

 

Apa yang terjadi di dalam hidup kita sesungguhnya ada campur tangan Tuhan di dalamnya untuk kebaikan kita. Ada sebuah kutipan lagu berkata seperti ini: Hidupku bukan aku lagi tetapi Kristus yang hidup di dalam aku.

Lagu ini menggambarkan tentang seseorang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan hidupnya mengalami kebaikan Tuhan. Kebaikan Tuhan yang dialaminya tidak akan pernah bisa dia lupakan seumur hidupnya dan bahkan menjadi motivasi untuk dia bisa memberikan apa saja yang dia miliki untuk Tuhan. Menariknya, semakin dia memberikan semuanya untuk Tuhan semakin dia mengalami sukacita yang tak terkira dalam hidupnya.

Kasih Tuhan yang ia alami juga membuatnya menjadi pribadi yang berani dan menerima tantangan apapun yang datang. Kebaikan Tuhan yang ia terima membuat cara pandangnya terhadap masalah berubah. Level iman semacam inilah yang dimiliki oleh seorang Paulus. Seperti yang ia ungkapkan dalam Filipi 1: 21, “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Ia tiba pada titik bahwa apapun yang ia lakukan adalah tentang Kristus. Pekerjaannya, pelayanannya, hubungannya dengan orang lain dan bahkan hidupnya semuanya bukan tentang dirinya. Ia menanggalkan agenda pribadinya dan mengizinkan Tuhan untuk mengerjakan agenda-Nya melalui dia. 

Sebagai sebuah tanda bahwa kita mengasihi Tuhan, kita akan mengabdi kepada Dia dan kita akan mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan. Jika hari ini kita diperhadapkan dengan begitu banyak persoalan dan tantangan, kita bisa memegang ayat renungan hari ini untuk menguatkan diri kita bahwa hidup kita bukan tentang kita lagi, tetapi tentang Kristus. 

Perkatakan kepada diri kita: Kalau aku hari ini bekerja aku mau bekerja untuk Kristus. Kalau aku hari ini berkeluarga, aku mau mempersembahkan keluargaku untuk Kristus. Kalau aku hari ini melayani, aku melayani untuk Kristus. Kita mau melakukan hal yang sama seperti Paulus, bahwa seluruh area hidup kita pusatnya adalah Kristus. Ketika kita setia menjalankan setiap peran ini, kita sedang menunjukkan kerendahan hati kita untuk mau tunduk kepada Tuhan dan mengasihi Dia. 

Percayalah bahwa saat fokus kita berubah, maka kita akan menjalani semua hal dalam hidup kita dengan sukacita dan damai sejahtera.

 

Action: Ambil beberapa menit ke depan untuk merenungkan Filipi 1: 21 dan mulai menghidupinya hari ini atas pekerjaan, keluarga, hubungan maupun pelayananmu.

Ayat Hafalan: Markus 12:30, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.”

Ikuti Kami