Mengatasi Ketakutan dan Menemukan Keberanian
Kalangan Sendiri

Mengatasi Ketakutan dan Menemukan Keberanian

Lori Official Writer
      2100

Ayat Renungan:

1 Yohanes 4:18, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”

2 Timotius 1:7, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”

 

Saat kita menyadari diri kita sebagai anak-anak terang, maka rasa takut tidak lagi berkuasa atas kita. Kita menjadi pribadi yang berani karena ada Roh Tuhan yang bekerja atas kita. Keberanian inilah yang mendorong kita untuk membagikan kasih Tuhan kepada orang lain. 

Tapi bagaimana jika kita masih punya rasa enggan, takut dan cemas? Kita tidak akan bisa maksimal untuk mengerjakan mandat Tuhan. Rasa takut ditolak dan takut dianggap berbeda hanya akan membuat kita tidak terkoneksi dengan orang-orang yang seharusnya mendengar kabar baik melalui hidup kita.

Bayangkan bagaimana Adam dan Hawa yang ketika jatuh dalam dosa, mereka mencoba untuk bersembunyi dari Allah (Kejadian 3: 10). Kita mungkin tidak bersembunyi secara fisik. Tetapi ketakutan kita membuat orang lain tidak bisa mengenali kita secara lebih dekat. Kita sedang menghalangi orang lain mengenal Tuhan melalui hidup kita. Kenapa? Karena kita takut jika kita menunjukkan diri kita yang sebenarnya, orang-orang tidak akan suka dan menolak kita. Jadi, kita mulai berpura-pura menjadi orang lain.

Pesan firman pagi ini mengingatkan dalam 1 Yohanes 4: 18, bahwa “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” Kasih Tuhan yang kita alami dalam hidup kita akan membuat kita menjadi pribadi yang berani; missioner dalam membagikan kasih-Nya kepada orang lain. Tidak ada rasa takut sekalipun harus ditolak dan dianggap aneh! 

Kita juga diingatkan melalui 2 Timotius 1:7 demikian, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” Jadi Tuhan sudah menyediakan keberanian atas diri kita masing-masing. Kita hanya perlu mengaktifkannya. Bagaimana cara mengaktifkannya? Sebelum kita berkomunikasi dengan orang lain cobalah untuk mengambil waktu dalam doa dan sampaikan ke Tuhan: “Tuhan, berikan aku keberanian untuk membagikan tentang kasihMu” Hari ini, cobalah langkah sederhana ini! 

 

Action: Apakah kamu sering terdorong ingin membagikan kasih Tuhan kepada orang yang kamu temui, namun rasa takut justru menghalangimu? Saat pikiran negatif tersebut muncul, mulai menepisnya dengan berdoa dan meminta keberanian dari Roh Kudus. Lalu ucapkan ayat 1 Yohanes 4: 18 atas dirimu sendiri.

Ayat Hafalan: Matius 5: 16, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Ikuti Kami