Percaya pada Sang Pemegang Kendali Kehidupan
Kalangan Sendiri

Percaya pada Sang Pemegang Kendali Kehidupan

Naomi Irmadiana Contributor
      2604

Yesaya 55:8-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

 

Bacaan setahun : Mazmur 86; Lukas 7; Yeremia 35-36

Sebuah lagu dengan lirik ‘tak ku tau kan hari esok…’, bagi saya adalah lagu dengan lirik yang mendalam. Jangankan untuk satu hari kedepan, bahkan satu detik ke depan saja tidak ada yang bisa memastikan. Banyak hal yang bisa terjadi. Tapi yang pasti kemungkinannya ada tiga, bisa saja kejadiannya menyenangkan, biasa saja, atau kejadian di luar dugaan yang tidak menyenangkan kita.

Mungkin pada satu detik sebelumnya, seseorang mengendarai motor dengan nyaman. Namun di detik lainnya, ada motor lain yang menyenggol orang tersebut hingga jatuh. Di lain tempat ada yang saat itu sedang sehat-sehat saja. Namun di detik berikutnya dia dipanggil ke rumah Bapa. Ada yang saat itu belum mendapat pekerjaan, namun beberapa detik berikutnya mendapat kabar bahwa dia diterima di kantor lain yang sudah dia lamar.

Banyak hal yang bisa terjadi dalam 1 detik kedepantetapi kita tidak tahu situasi apa yang akan terjadi.

Keadaan ini membuat kita membutuhkan Sang Pemegang Kendali yang kita percaya mampu merenda kehidupan kita dengan indah. Kita bersyukur karena sudah dipilih oleh Allah, untuk menjalani kehidupan kedepannya dengan penuh harapan. Kita percaya rancangan Tuhan pasti rancangan yang indah. Masalahnya kita sangat mudah melupakan point ini.

Saya percaya karya Tuhan dalam hidup kita sangatlah banyak dan tidak terhitung. Dari kita kecil sampai saat ini, banyak hal yang sudah Tuhan berikan lewat kehidupan yang sehat, pekerjaan yang baik, keluarga yang menyenangkan, kesembuhan dari berbagai penyakit, atau harapan-harapan yang diinginkan dan sudah dijawab oleh Tuhan.

Dari banyaknya berkat Tuhan ini, seringkali kita lupa saat hal buruk datang. Di detik sebelumnya, kita sedang mengagungkan Tuhan karena perbuatan-Nya yang ajaib, tetapi ketika masalah atau situasi yang tidak menyenangkan datang, di detik berikutnya kita langsung menyalahkan Tuhan. Berpikir Tuhan sangat kejam.

 

Nah sahabat,  apapun yang kita rasakan hari ini, mari kita percaya bahwa Tuhan adalah Sang Pemegang Kendali dalam hidup kita. Walaupun saat ini, kita sama sekali tidak mengerti mengapa Tuhan izinkan hal ini terjadi, tetapi kedepannya kita pasti melihat pelangi yang indah, rancangan yang penuh harapan, dan jawaban-jawaban yang memuaskan dari pertanyaan kita sebelumnya. Pada akhirnya kita bisa melihat kembali keajaiban Tuhan, kehebatan Tuhan, dan keagungan Tuhan dalam merencanakan kehidupan kita di dalam tangan-Nya.

Ikuti Kami