Tuhan Mau Kita Membangun Kediaman-Nya, Tidak Ada Kata Tidak Siap!
Kalangan Sendiri

Tuhan Mau Kita Membangun Kediaman-Nya, Tidak Ada Kata Tidak Siap!

Lori Official Writer
      2537

Matius 24: 14

Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 39; Kisah Para Rasul 11; Keluaran 27-28

Ada kaitan yang menarik antara orang Israel membangun Tabernakel untuk Tuhan di padang gurun dengan misi gereja saat ini.

Padang gurun itu adalah dunia kita, di sinilah kita membangun Tabernakel atau kediaman Tuhan. Kita memberi tahu orang-orang dari budaya dan bahasa lain bahwa mereka bisa menjadi tempat kediaman Tuhan.

Sebagaimana disampaikan oleh Tuhan Yesus:

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24: 14)

CBN, sebagai pusat pelayanan CBN Indonesia di Virginia Beach, didirikan untuk mengerjakan amanat ini. Saat gedung pertama CBN didirikan pada tahun 1979, Billy Graham memberikan salah satu khotbah paling menginspirasi bagi para pendiri pelayanan ini. Dia berkata bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada teknologi yang memberitakan injil kepada setiap suku, bahasa dan bangsa.

Setiap kali Tuhan memanggil orang, Dia memperlengkapi mereka untuk tugas itu. Bangsa Israel sudah menjadi budak di Mesir; bagaimana mereka bisa membangun Tabernakel yang indah? 

Keluaran 35: 30-34 mengungkapkan jawabannya:

“Berkatalah Musa kepada orang Israel: "Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar.”

Para ahli taurat menyebut hal itu sebagai kepandaian yang ditaruhkan di dalam diri seseorang. 

Menjalani pelayanan penginjilan media artinya, ada suatu kali Anda bisa mengoperasikan kamera dan di hari berikutnya Anda menjadi produser, pengarsip atau editor. Anda melakukan semuanya karena tidak punya cukup tenaga untuk melakukannya sendiri-sendiri. 

Jika kita mengakui bahwa kita tidak tahu apa yang kita lakukan, tetapi Tuhan tahu, kita siap untuk belajar.

Saat Yesus mengajar para murid, Dia mencontohkan bagaimana melakukan apa yang Dia ajarkan. Dia tidak memegang karunia-karunia ini untuk diri-Nya sendiri. Dia memberikannya kepada kita melalui Roh Kudus-Nya.

Jadi berdoalah akan hal apa yang Tuhan ingin Anda lakukan saat ini. Mintalah Dia untuk memperlengkapi Anda dengan hikmat dan pengertian-Nya. Dan dengan berani berdoa supaya Dia memampukan kita bersama-sama memberitakan injil-Nya yang agung kepada setiap suku, kaum bangsa dan bahasa.

 

Hak cipta Gordon Robertson, disadur dari CBN.

Ikuti Kami