Bacaan Alkitab dari Efesus 6:10-18
Efesus 6:10
“Akhirnya hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.”
Bacaan setahun : Mazmur 57; Markus 7; 2 Raja-raja 17
Minggu lalu kita telah belajar bahwa kita telah dimerdekakan oleh pengorbanan Kristus dan dilepaskan dari perhambaan dosa. Kita telah dibebaskan dari maut dan memiliki jaminan hidup kekal. Namun ini bukan berarti kita kebal terhadap godaan dosa. Kuasa kegelapan mencoba terus-menerus menarik kita kembali kepada dosa dengan berbagai cara. Ini adalah sebuah peperangan rohani, dimana pikiran manusia menjadi medan pertempurannya. Oleh karena itu, nasihat firman Tuhan hari ini sangat penting untuk kita: hendaklah kita kuat di dalam Tuhan!
Kuat di dalam Tuhan berarti kita menyandarkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan. Sebagai manusia, kita penuh dengan kelemahan. Kita perlu Tuhan untuk menolong dan memberikan kekuatan kepada kita dalam menghadapi muslihat iblis. Ya, taktik kuasa kegelapan untuk menghancurkan orang percaya adalah dengan tipu muslihat. Inilah yang harus kita waspadai. Iblis mencoba menipu kita dengan hal-hal yang seakan memberikan kenikmatan dan kenyamanan, namun pada akhirnya kita dibawa ke dalam cengkeraman dosa.
Firman Tuhan memberikan cara agar kita dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis, yaitu: mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Apa itu? Karya Kristus dan kehidupan yang benar! Dari ayat 13-18, kita mendapati perlengkapan senjata Allah yang harus kita kenakan: kebenaran, keadilan (ayat 14), kerelaan hati untuk menjadi saksi (ayat 15), iman (ayat 16), keselamatan, firman Tuhan (ayat 17) dan doa (ayat 18).
Perlengkapan rohani ini melindungi hati dan pikiran kita dari “panah api si jahat”. Dengan menerima karya Kristus untuk memenuhi hidup kita dalam kebenaran, maka kita akan dimampukan untuk “tetap berdiri teguh” (ayat 13) dan menang dalam peperangan rohani.
Sahabat, dalam perjalanan hidup kita sehari-hari, marilah kita tetap kuat di dalam Tuhan. Jangan mau digoyahkan oleh apapun. Jika Anda sedang merasa lemah dan tidak berdaya, tetaplah teguh dalam iman. Jangan biarkan kuasa kegelapan merebut kembali kemerdekaan yang sudah kita terima dari Tuhan. Jika kita menghadapi cobaan, tantangan, dan godaan untuk berbuat dosa, lawanlah! Jangan biarkan hidup kita dikuasai lagi oleh dosa. Saya percaya, kita akan dimampukan untuk menang, karena Tuhan sudah menang. Haleluya!