Membangun Hidup yang Sesuai Dengan Kehendak Allah
Kalangan Sendiri

Membangun Hidup yang Sesuai Dengan Kehendak Allah

Lori Official Writer
      4835

1 Tesalonika 4: 3

Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan...

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 85; Roma 13; Ulangan 17-18

Kalau diartikan menurut pengertian sederhana, kehendak Tuhan itu ibarat gambaran dari Tuhan itu sendiri. Hal ini disampaikan oleh Rasul Paulus di 1 Tesalonika 4: 3 yang bunyinya, “Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan…”

Dalam suratnya kepada orang-orang Kristen di Roma, Paulus menulis, “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.” (Roma 8: 29)

Di 1 Timotius 1: 5 juga dituliskan, “Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.”

Dari ayat ini kita bisa memahami kalau Tuhan hanya akan memimpin hidup seseorang jika tujuan utama dalam hidupnya adalah mengejar kehendak-Nya. Sebaliknya, Dia sulit untuk bekerja dalam hidup orang-orang yang hidup tidak mengejar kehendak-Nya.

Gak ada perintah dalam Alkitab yang bicara soal pilihan karir kita, tempat tinggal atau siapa orang yang harus kita nikahi. Tapi ada banyak sekali perintah tentang bagaimana kita berhubungan dengan atasan atau pimpinan dan berperilaku di pekerjaan kita (Kolose 3: 22-25). Alkitab juga banyak bicara tentang bagaimana kita membangun hubungan dengan orang lain (Kolose 3: 10-14) dan hubungan kita dengan keluarga (Kolose 3: 18-21).

Alkitab berisi banyak perintah tentang bagaimana kita melakukan kehendak Tuhan melalui hubungan harmoni kita dengan Tuhan dan manusia. 

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 22: 37-40)

Keseluruhan isi Alkitab bertujuan untuk mengajar kita cara punya hubungan dengan Tuhan dan hidup dalam harmoni satu sama lain. Kita melakukannya sebagai tanggung jawab setiap hari dan mempercayakan Tuhan untuk memampukan kita melakukannya di hari esok. 

Percayalah kalau Tuhan gak peduli dengan profesimu. Entah kamu seorang tukang kayu, guru atau dokter, dia hanya peduli dengan apa yang kamu lakukan melalui pekerjaan itu. Apakah kamu sudah melakukannya untuk mewujudkan kehendak-Nya lewat hidupmu? Gak ada yang bisa menghalangimu untuk jadi pribadi yang dikehendaki Tuhan kecuali dirimu sendiri.

 

Mari Berdoa: 

Tuhan, aku mau jadi pribadi seperti yang Engkau kehendak hari ini. Hidup harmoni dengan Engkau dan juga sesamaku. Jadi, mampukan aku Tuhan untuk melakukannya hari ini dan di hari-hari berikutnya. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin

 

 

Hak cipta Freedom In Christ Ministries (FICM), disadur dari Crosswalk.com


Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus menghasilkan konten-konten terbaik di website ini dengan menjadi mitra Jawaban.com.

Buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk. 

DAFTAR DI SINI

Ikuti Kami