Satu-satunya Cara Untuk Bisa Sepakat Dengan Tuhan

Yesaya 30: 15

Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 10; Wahyu 16; Nehemia 12-13

Definisi pertobatan yang pernah saya dengar dari seseorang adalah “Pertobatan merupakan kesepakatan dengan Tuhan.” Saat kita bertobat, kita mengambil sikap bahwa Tuhan itu benar dan kita salah. 

Kita akan rugi saat kita tidak sepakat dengan Dia, karena Dia selalu benar. Ada banyak sekali masalah yang saya temui selama bertahun-tahun bekerja dalam konseling Kristen, bahwa masalah yang banyak dihadapi oleh orang-orang adalah tentang hubungan dengan Tuhan.

Saya sering mendengar orang berkata: 

Tidak ada yang Tuhan harapkan dari saya.

Tuhan terlalu keras dengan saya karena Dia mau saya memberikan hal paling berharga dalam hidup saya.

Kadang Tuhan sepertinya lupa kalau kita adalah manusia.

Apa sih sebenarnya yang membuat orang-orang berpikiran demikian? Sulit untuk percaya bahwa Tuhan itu benar dalam segala ucapan dan perbuatan-Nya.

 

Baca Juga:

Di Tengah Sepimu, Tuhan Selalu Memperhatikan

Jangan Bebal! Taat Saja Sama Tanda Peringatan Dari Tuhan

 

Ini sebabnya kenapa setiap kali saya mendengar pernyataan seperti itu, saya meminta orang itu untuk memberi tahu saya tentang bagaimana mereka hidup menjadi orang Kristen. Saya selalu menemukan bahwa mereka tidak pernah mengalami pertobatan radikal saat mereka pertama kali menjadi orang Kristen.

Mereka tidak tahu apa itu sepakat dengan Tuhan (atau pertobatan yang sejati). Saat mereka pertama kali masuk ke dalam kehidupan Kristen, mereka justru ingin berdebat dengan Dia tentang masalah-masalah yang bisa mengancam. Itu adalah keegoisan kita. Kehendak kita harus tunduk kepada kehendak Tuhan jika kita ingin mengalami hubungan yang mendalam dengan Dia. Saat terbaik untuk memahami hal adalah ketika kita mengalami pertobatan.

Apakah hari ini Anda ingin sepakat dengan Tuhan? 

Mari minta Tuhan supaya menundukkan kehendak Anda di bawah kuasa-Nya. Alami pertobatan sepenuhnya di dalam Dia dengan mengakui bahwa Tuhan itu benar dan kita salah.

Bapa, ampuni aku jika responku terhadap kehendak-Mu membuat aku memberontak dan berargumen. Bantu aku untuk menaruh semuanya di bawah kakiMu. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin

 

Hak cipta Selwyn Hughes, disadur dari Crosswalk.com

Related Articles