Jangan Goyah! Tetaplah Teguh Dalam Iman
Kalangan Sendiri

Jangan Goyah! Tetaplah Teguh Dalam Iman

Lori Official Writer
      4142

Kolose 2: 6-7

Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 17; Matius 17; Kejadian 33-34

Apakah kamu adalah orang Kristen yang baru menerima Yesus sebagai Tuhan sebagai juruslamat pribadimu?

Melalui ayat renungan ini, Paulus menyampaikan dua nasihat penting yaitu pesan tentang cara hidup orang-orang yang sudah menerima Yesus dan peringatan untuk menghadapi tantangan yang akan mempengaruhi iman orang percaya.

Kenapa Paulus menyampaikan hal ini? Faktanya, saat  kamu baru menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat itu adalah awal perjalananmu sebagai murid Kristus. 

Saat pertama kali memutuskan menerima Yesus, kita rela melepaskan banyak hal yang kita anggap begitu berharga. Itu adalah awal dari harga yang harus kita bayar untuk mengikut Kristus. Tidak sampai di situ saja, akan banyak hal tak terduga yang akan kita hadapi sebagai pengikut Kristus.

Sudah pasti, kita akan menghadapi beragam tantangan. Dan bagaimana kita meresponi tantangan ini sangat menentukan seberapa besar iman kita kepada Kristus. Itu sebabnya sejak awal, Yesus menegaskan kepada murid-murid-Nya bahwa siapapun yang mengikut Dia, harus rela memikul salib dan menyangkal diri setiap hari (Matius 16: 24).

Sebagai murid, apakah Anda pernah mengalami situasi dimana Anda harus merelakan sesuatu yang kamu punya demi iman? Apakah kamu rela memikul salib demi Kristus? Ada banyak orang percaya di luar sana yang bahkan kehilangan nyawanya demi Kristus. Paulus, misalnya, dengan berbesar hati mengakui bahwa kehilangan nyawa demi Kristus adalah sebuah keuntungan.

Karena itulah, Paulus memperingatkan semua orang percaya untuk berpegang pada janji Tuhan bahwa setiap pencobaan yang datang hanyalah pencobaan biasa dan yang tidak melebihi kekuatan manusia. Bahkan Tuhan tidak akan membiarkan kita dicobai malahan Dia sendiri akan menyediakan jalan keluar atau kemampuan untuk menanggungnya (1 Korintus 10: 13). Dan hanya murid Kristus yang memiliki iman yang murni yang bisa melakukannya.

 

Baca Juga: Berubah Secara Radikal di Dalam Tuhan

 

Apakah kamu sudah memiliki iman yang murni di dalam Tuhan? Alamilah proses pertumbuhan rohani setiap hari.  Caranya dimulai dari mencintai firman Tuhan. Semakin kamu mendekatkan diri kepada Tuhan melalui firman-Nya, semakin imanmu terus berakar di dalam Dia, dibangun di atas Dia, bertambah teguh dalam iman dan memiliki hati yang penuh dengan syukur’ (Kolose 2: 7).

Saat kamu sudah berakar di dalam Tuhan, kamu akan dimampukan untuk menangkal berbagai ajaran-ajaran palsu yang berusaha menggoyahkan imanmu. Sama seperti Paulus, imannya yang murni kepada Kristuslah yang memampukan dia menghadapi berbagai tantangan selama pelayanannya memberitakan injil, termasuk ketika berada di penjara bersama Silas. Mujizat terjadinya gempa bumi di dalam sel penjara tersebut terjadi bukan karena Paulus punya kekuatan gaib, sebaliknya dia mengandalkan kuasa Tuhan bekerja melalui doa dan pujian-pujian. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama jika kamu benar-benar mau mengandalkan Tuhan. Malam ini, ambil komitmen untuk mau bertumbuh dan berakar setiap hari di dalam firman Tuhan.

Kiranya renungan malam ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber pertolongan dalam segala hal. Sehingga kita selalu bergantung penuh di dalam Dia setiap hari.

Ikuti Kami