Kolose 3:13
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 31; 1 Tesalonika 3; Yesaya 15-16
Kita bisa mengampuni karena kita telah diampuni oleh Tuhan.
Tuhan menginginkan kita untuk menunjukkan rahmat atau belas kasihan kepada orang lain karena Dia telah menunjukkan rahmat-Nya kepada kita. Dia menunjukkan kasihnya dengan mengirimkan Kristus untuk mati bagi kita, meskipun kita masih memberontak kepadanya (Roma 5: 8).
Namun kita lebih sering menunjukkan sikap egois dan menuntut daripada bersikap ramah dan murah hati kepada sesama.
Sebagai contoh saat Anda menunggu di kasir yang Anda anggap bekerja lambat di toko grosir sebagai gangguan daripada sebagai seseorang yang mungkin berjuang untuk mempertahankan pekerjaannya, seseorang yang baru saja mendapat kabar terburuk dalam hidupnya beberapa menit sebelumnya.
Anda melihat seseorang dalam keluarga Anda sebagai orang bermasalah daripada melihatnya sebagai seseorang yang sedang berjuang menghadapi keputusasaan dan kebingungan dalam hidupnya. Atau saat Anda melihat orang yang memotong kendaraan Anda di jalan bebas hambatan sebagai penjahat alih-alih seseorang yang membutuhkan kasih Tuhan.
Tetapi fakta yang harus sama-sama kita ketahui adalah semua orang membutuhkan kasih Tuhan. Itulah sebabnya Yesus Kristus datang ke dunia ini. Itu sebabnya kita harus menunjukkan kepada orang lain, kasih karunia untuk manjadi mengingat bagi kita apa yang telah Allah lakukan bagi kita. Cara pamungkas Allah menunjukkan kepada kita anugerah-Nya adalah dengan pengampunan. Dan cara utama Dia meminta kita untuk menunjukkan kasih karunia kepada orang lain juga dengan mengampuni mereka.
Orang sering bertanya kepada saya, “Bagaimana saya bisa menemukan kekuatan untuk memaafkan? Saya tidak memilikinya di dalam diri saya. "
Yang benar adalah, aku juga tidak memilikinya! Satu-satunya tempat bagi saya untuk menemukan kekuatan untuk mengampuni adalah mengingat betapa Yesus telah mengampuni saya. Melalui pengingat itulah, Dia memberi saya kekuatan dan rahmat untuk memaafkan orang lain.
Ada sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Clara Barton, yang mendirikan Palang Merah Amerika. Seorang teman mengingatkannya akan hal kejam yang dilakukan seseorang terhadapnya bertahun-tahun sebelumnya. Teman itu bertanya, "Kamu tidak ingat?" Jawabannya yang terkenal adalah, "Tidak, saya ingat dengan jelas telah melupakannya."
Apa yang perlu kamu lupakan? Siapa yang perlu Anda maafkan? Jika Anda tidak memaafkan, Anda tidak akan dapat menikmati berkat Tuhan selama sisa hidup Anda karena Anda akan terjebak di masa lalu. Tetapi ketika Anda memaafkan, Anda akan bisa melanjutkan hidup Anda.
Pengampunan bukan berarti orang yang melakukan kesalahan pada Anda menjadi benar. Dan itu tidak membuat apa yang dilakukan orang itu baik-baik saja. Anda bisa memaafkan, dan mereka masih bisa menghadapi konsekuensi atas apa yang terjadi.
Ketika memaafkan seseorang tampaknya mustahil, ingat satu hal: Yesus sudah mengampuni Anda.
Kamu sedang dalam pergumulan dan butuh dukungan doa? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan tim doa kami https://bit.ly/InginDidoaka
Kamu butuh teman curhat dan membutuhkan pertolongan Tuhan? Klik link dibawah ini untuk konseling dengan konselor kami http://bit.ly/inginKonseling