Yohanes 19:19
Dan
Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya:
"Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."
Bacaan Alkitab
setahun: Mazmur 12; Matius 12; 2 Raja-Raja 9-10
Tuhan tahu
gambaran besar hidup kita. Tuhan tahu bahwa terkadang kita tidak mengerti tanda-tanda
yang diberikan-Nya. Mungkin itulah sebabnya Dia memberikan kita begitu banyak tanda.
Misalnya seperti
pelangi setelah badai menandakan janji Tuhan. Sunat mengindentifikasi umat
pilihan Allah dan bintang melambangkan banyaknya keluarganya.
Bahkan hari ini,
kita melihat tanda-tanda di gereja Perjanjian Baru. Persekutuan adalah tanda
kematiannya, dan baptisan adalah tanda kelahiran rohani kita. Setiap tanda ini
melambangkan kebenaran spiritual yang lebih besar.
Namun
bagaimanapun juga, tanda yang sangat pedih adalah salib. Tanda tiga bahasa,
yang dilukis dengan tangan, ditugaskan oleh Romawi.
Setiap pejalan
kaki dapat membaca tanda itu, karena setiap pejalan kaki dapat membaca bahasa
Ibrani, Latin, atau Yunani, ini adalah tiga bahasa besar dunia kuno.
"Bahasa
Ibrani adalah bahasa Israel, bahasa agama; bahasa Latin bahasa Romawi, bahasa
hukum dan pemerintahan; dan bahasa Yunani bahasa Yunani, bahasa budaya. Kristus
dinyatakan sebagai raja dalam semuanya."
Tuhan punya
pesan untuk masing-masing Bahasa tersebut. "Kristus adalah raja."
Pesannya sama, tetapi bahasanya berbeda. Karena Yesus adalah raja bagi semua
orang, pesannya akan menjadi bahasa lidah semua orang.
Tidak ada Bahasa
yang tidak bisa Tuhan pakai. Yang membawa kita kepada pertanyaan yang
menyenangkan. Apa bahasa yang Dia gunakan untuk berbicara padamu?
Bahasa apapun
yang Tuhan gunakan untuk berbicara pada kita, kita pasti mengerti.
Ada kalanya dia
berbicara dengan “Bahasa kelimpahan.” Apa perutmu kenyang? Apa kamu sudah bayar
tagihan? Jangan terlalu bangga atas apa yang kamu miliki sampai kamu kehilangan
apa yang perlu didengar.
Apakah kamu
pernah mendengar “bahasa yang membutuhkan”? Atau bagaimana dengan “bahasa
kesengsaraan”?
Membicarakan
tentang sebuah ungkapan yang kita hindari. Tapi kita tahu bahwa Tuhan dengan jelas
berbicara ketika di lorong rumah sakit dan di tempat tidur orang sakit.
Tuhan berbicara
semua bahasa, termasuk bahasa kamu. Bukankah Dia berkata “Aku hendak mengajar
dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh” (Mazmur 32:8)
Apakah kita
tidak didesak untuk “terimalah instruksi dari mulutNya”? Bahasa apa yang Tuhan pakai
kepadamu?
Bukankah kamu
bahagia bahwa Dia bicara? Tidakkah kamu bersyukur bahwa dia peduli untuk
berbicara? Bukankah baik mengetahui bahwa “TUHAN bergaul karib dengan orang
yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” (Mazmur
25:14)
Pikirkan apakah ucapan terima kasih kepadanya akan sesuai? Dan ketika kamu sedang melakukannya, tanyakan padanya apakah kamu mungkin kehilangan tanda-tanda yang Ia berikan padamu.
Kamu sedang dalam pergumulan dan butuh dukungan doa? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan tim doa kami https://bit.ly/InginDidoakan
Kamu butuh teman curhat dan membutuhkan pertolongan Tuhan? Klik link dibawah ini untuk konseling dengan konselor kami http://bit.ly/inginKonseling