2 Tawarikh 20:1-3
Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 16; Matius 16; Amos 1-2
Tidak seorangpun yang tidak pernah mengalami tantangan dalam hidupnya. Hanya saja tantangan yang dihadapi setiap orang berbeda-beda, ada yang menghadapi masalah finansial, pekerjaan, hubungan atau bahkan masalah kesehatan. Anda bisa dengan pasti mengatakan bahwa tidak ada orang yang hidupnya tanpa masalah. Untungnya, Tuhan yang kita sembah dan layani adalah pribadi yang tertarik dengan masalah hidup kita dan mampu menyelesaikannya.
Saat masalah muncul dalam hidupmu, pastikan doa selalu menjadi langkah pertama yang Anda pilih untuk lakukan. Tetapi dasar mengapa Anda berdoa bisa menjadi sebuah perbedaan besar dalam hidup Anda.
Mari belajar dari kisah Yosafat, Raja Yehuda, saat ia menghadapi tantangan besar. Saat itu ada tiga suku yang berbeda - suku Moab, Amon, dan Meunim- secara bersamaan berperang melawannya. Kebanyakan pemimpin akan hancur di bawah tekanan seperti itu, atau paling tidak mengambil tindakan drastis, tetapi Yosafat adalah raja yang bijaksana. Meskipun ia juga merasa takut, ia tidak serta-merta maju dan menyerang musuh-musuhnya. Sebaliknya, ia tahu bahwa Tuhan tahu masalah besar yang ia sedang hadapi dan memilih untuk "fokus mencari Tuhan dan tuntunan-Nya" dan bahkan ia mengumumkan agar seluruh bangsanya untuk berpuasa di bersama (2 Tawarikh 20: 1-3) .
Yosafat juga tahu bahwa Allahnya lebih besar daripada masalah duniawi mana pun, dan Dia telah melakukan hal-hal ajaib bagi Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, dan Daniel. Ia yakin bahwa Tuhan yang sama itu akan membantunya juga, pada saat-saat ia membutuhkan.
Kita seharusnya juga memiliki pola pikir yang sama dengan Yosafat, jangan pernah meremehkan peran Tuhan dalam urusan kehidupan kita sehari-hari. Dia sudah membuktikan diri-Nya dalam kehidupan nenek moyang kita seperti yang dituliskan dalam Alkitab, maka Dia pasti dan dapat serta akan membantu anak-anak-Nya sekarang ini.
Seringkali kita ditipu oleh si jahat yang membuat kita berpikir bahwa masalah kita tidak penting di mata Tuhan, tetapi Tuhan tidak pernah berpikir dan berkata demikian.
Bahkan Yesus pernah berkata, “Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.” (Matius 10:29-31)
Apapun yang terjadi dalam hidup kita juga menjadi urusan-Nya sebab Dia adalah Bapa kita. Jika kita, seperti Yosafat, selalu datang kepada Allah dalam kondisi apapun maka percayalah bahwa Anda akan melihat dan mengalami kuasa-Nya dalam hidup Anda, Dia akan turun tangan. Ingatlah bahwa sebesar apapun tantangan dalam hidup kita, Tuhan kita lebih besar.
Kamu sedang dalam pergumulan dan butuh dukungan doa? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan tim doa kami https://bit.ly/InginDidoakan
Kamu butuh teman curhat dan membutuhkan pertolongan Tuhan? Klik link dibawah ini untuk konseling dengan konselor kami http://bit.ly/inginKonseling