1
Tesalonika 5:17
"Tetaplah
berdoa"
Bacaan Alkitab
setahun: Mazmur 7; Matius 7; 2 Raja-Raja 5-6
Pernahkah kamu
berada dalam situasi dimana seperti tidak ada jalan keluar dalam permasalahan
hidupmu?
Atau pernahkah
kamu berpikir bahwa tidak ada masa depan untukmu, dan mungkin sudah terlambat?
Kamu mungkin menghadapi masalah yang tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya.
Jika kamu memang
merasa demikian, kamu perlu tahu lebih banyak tentang kuasa Allah dan apa yang
dapat terjadi melalui doa.
Yang pasti
menonjol dalam halaman-halaman Alkitab adalah bahwa doa dapat secara dramatis
mengubah situasi, orang, dan bahkan kadang-kadang, perjalanan alam itu sendiri.
Tetapi, yang
paling dapat diubah oleh doa adalah kamu dan saya.
Tuhan mengijinkan kesulitan dalam hidup kita sehingga Dia dapat menyatakan diri-Nya dan menunjukkan kekuatan dan kemuliaan-Nya bagi mereka yang menyaksikannya.
Ketika
kita berdoa, kita mengakui kelemahan kita dan kita mengakui bahwa kita
membutuhkan bantuan Tuhan.
Mungkin
inilah sebabnya mengapa kita tidak banyak berdoa dari yang seharusnya. Doa
adalah pengakuan kelemahan kita, dan beberapa orang tidak suka mengaku bahwa
mereka membutuhkan bantuan.
Tapi
kita bodoh jika kita berpikir bahwa kita tidak membutuhkan Tuhan. Lagipula,
siapa manusia terkuat yang pernah hidup? Jawabannya Yesus Kristus. Jika kita
membaca Alkitab kembali, kita akan menemukan betapa Yesus sering kali berdoa.
Dia
akan menghabisakan malam dalam doa. Dia akan bangun lebih awal sementara para
murid-Nya masih tidur dan berdoa juga.
Kemudia
ketika penyaliban semakin dekat, Dia menghadap Bapa dalam doa di Taman
Getsemani dan berkata, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah
cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki,
melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39).
Jadi, jika Yesus yang adalah Tuhan saja banyak berdoa, maka kamu dan saya juga perlu banyak berdoa.
Kamu
butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terbubung dengan Tim doa
kami http://bit.ly/InginDidoakan