Iman Bukanlah Iman Sampai Kamu MempertahankanNya dan Beroleh Kemenangan!
Kalangan Sendiri

Iman Bukanlah Iman Sampai Kamu MempertahankanNya dan Beroleh Kemenangan!

Naomii Simbolon Official Writer
      4709

 

1 Yohannes 5:4

“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”

 

Bacaan Setahun : Mazmur 31; Kisah Para Rasul 3; Keluaran 11-12

 Ketika Yohanes menggambarkan dunia, di dalam pada ayat di atas kata ‘dunia’ digunakan kata “kosmos” yang berarti menggambarkan sebuah sistem  dimana dunia diliputi oleh dosa yang sangat bertentangan dengan Tuhan.

Nah, itu artinya kita sedang hidup dalam konflik yang terus menerus dengan sistem kosmos (dunia yang penuh dengan dosa) tersebut. Dan kabar baiknya adalah orang yang percaya tidak akan tunduk kepada kekuatan dunia dan pengaruh dunia karena sadar bahwa dia dilahirkan dari Tuhan.

Kehidupan yang kita terima dari Tuhan lah yang membuat kita hidup dalam kemenangan dari semua pembusukan yang ada di sekitar kita.

Dan mungkin beberapa dari kita menafsirkan bahwa kemenangan akan terjadi namun tergantung pada diri kita sendiri. Setelah kita dilahirkan dari Tuhan, kita mungkin mengira bahwa kita harus berkeringat, berjuang, dan melawan pengaruh dunia dengan segenap kekuatan kita sehingga membuat kita merasa yakin bahwa kemenangan itu terjadi karena usaha diri kita secara pribadi.

Padahal tidak! Kita melawan dunia dan iblis, dan kita mampu mengalahkannya karena kita diberdayakan oleh iman kita kepada Yesus bukan karena kekuatan kita.

Sangat mudah untuk menggabungkan iman dengan hal-hal lain. Beberapa waktu lalu, saya melihat sebuah gambar kucing menggantung pada sebuah mangkuk dengan tulisan:” Iman bukan iman sampai kamu mempertahankannya.”Hal itu berarti kita harus menempatkan iman kepercayaan diri kita sepenuhnya kepada Yesus untuk apa yang telah Dia lakukan kepada kita.

Yohannes menegaskan bahwa iman kita adalah satu-satunya alasan sehingga kita menang atas dunia, kedagingan bahkan si Iblis.

Ayat berikutnya membantu kita untuk mendefinisikan iman itu. “Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah?” ( 1 Yohanes 5:5). Jadi sudah jelas bahwa kemenangan terjadi karena iman kita kepada Yesus sebagai Anak Allah. Bila kita percaya siapa Dia serta apa yang Dia telah lakukan untuk kita, kita tidak akan bisa dikalahkan.

Isteri saya, Gwen melakukan konseling pranikah terhadap seorang anggota Angkaan Laut dan tunangannya serta saya akan memberkati mereka nantinya.

Pria itu menjalani kehidupan yang penuh kekerasan terus menerus didalam bahaya kematian. Dua kali dia terluka begitu parah sehingga jantungnya berhenti berdetak dan dua kali juga petugas medis berhasil menolongnya dan dia bisa hidup kembali.

Dia jugamengatakan kepada kami bahwa saat yang paling menyakitkan dalam hidupnya adalah ketika dia menyaksikan dan memegang temannya meninggal dipelukannya. Mereka telah meletakkan ranjau darat untuk menghalangi pergerakan gerilyawan komunis. Setelah mereka meletakkan ranjau darat, mereka melihat seorang gadis muda berkeliaran tanpa tujuan menuju ladang ranjau. Mereka berlari ke arah gadis itu dan menyelamatkannya, namun sayang sekali temannya malah tewas diledakkan oleh ranjau darat.

Sama seperti kita, kita sedang berkeliaran tak berdaya di ladang ranjau dan Yesus menanggung akibat dari bahaya tersebut sehingga kita bisa hidup. Kita semua hidup dalam bahaya, namun Yesus datang untuk menyelamatkan kita. Dia mati di kayu salib sehingga kita bisa hidup. Kemenangan kita terjamin karena Yesus mati untuk meyelamatkan kita dan memberi kita karunia hidup

Yohannes 3:16:” Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

 

Copyright © Wally Odum 2014, used with permission.

Ikuti Kami