Bukan Perbuatan, Pengakuan Inilah yang Tuhan Minta dari Kita
Kalangan Sendiri

Bukan Perbuatan, Pengakuan Inilah yang Tuhan Minta dari Kita

Lori Official Writer
      5984

Imamat 20: 7

Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu2[/kitab]; [kitab]Matiu2[/kitab]; [kitab]IRaja19-20[/kitab]

Kita tahu bahwa kekudusan adalah salah atribut yang dikenakan oleh Allah sendiri. Tapi kita, sebagai manusia, kadang kala mengingkari hal tersebut dan mempertanyakan apakah kita sebagai ciptaan-Nya juga dapat menjadi kudus sebagaimana Allah sendiri adalah kudus (Imamat 20: 7).

Aku sendiri bahkan tak mampu berpikir untuk bisa memahami kekudusan Allah sendiri. Namun kekudusan-Nya sama sekali berbanding terbalik dengan siapa aku dan pengetahuan yang aku punya, dan kadang kala hal itu memunculkan teror dan juga penghormatan yang besar dalam diriku.

Saat aku membaca banyak buku yang berbicara soal kekudusan Tuhan dan merenungkannya, aku terkadang berpikir bahwa kita memang kadang memperlakukan Tuhan dengan sangat picik di tengah berkat melimpah yang kita terima. Kita diberi rumah dengan halaman yang indah, waktu luang untuk bisa bermain golf dengan pakaian yang dirancang khusus untuk itu, hadirnya toko yang berisi semua kebutuhan kita, danau dan pepohonan dan kehidupan liar yang masih bisa kita nikmati untuk memancing, berenang dan bersepeda. Di tengah segala hal yang kita terima, aku terpukul dengan pemikiran berapa banyak yang sudah kita berikan dan sudah terima dari Tuhan. Tuhan sudah menyediakan segala sesuatunya bagi kita tapi kadang kita yang justru suka lupa mengakui semua pemberian itu (Ulangan 8: 11-14 ).

Saat kita melihat kehebatan Tuhan, kita sering ingin melakukan sesuatu untuk menghormati-Nya. Kita sama seperti Petrus saat melihat Yesus di dalam kemuliaanNya bersama Musa dan Elia (Matius 17:4 ). Tapi dalam kitab Mikha 6: 6-8, Tuhan menyampaikan apa yang seharusnya Dia kehendaki dari kita.

Dia tidak mencari pria dan wanita yang sempurna. Dia tidak meminta kita untuk membangun monument besar untuk-Nya. Tuhan mencari orang-orang yang mau menghormati-Nya di dalam hati mereka dan dalam cara hidup mereka. Tuhan mencari orang-orang yang hidup didalam-Nya, orang yang dengannya Dia mau berbicara dan melakukan pekerjaan-Nya. Tuhan mencari orang-orang yang mau hidup di dalam Dia.

Mari nyatakan pengakuanmu atas kekudusan Tuhan saat ini dengan mengikuti doa di bawah ini:

Tuhan, aku tahu Engkau tahu kekuranganku. Karena Engkaulah penciptaku. Tapi aku juga tahu bahwa Engkau suci dan agung dan bahwa tujuanMu bagi umatMu melebihi dari apa yang aku bayangkan atau pikirkan. Ampuni aku karena berpaling dariMu. Aku menundukkan hatiku dan lututku di hadapanMu, Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Bekerjalah melaluiku supaya aku berkenan dihadapan-Mu, ya Allah. Hatiku berseru bersama malaikat-malaikat-Mu yang berseru-seru menyatakan, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!”

Ikuti Kami