"Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harus bagi Allah" Efesus 5:1-2
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Amsal15[/kitab]; [kitab]Galat4[/kitab]; [kitab]iiTaw1-3[/kitab]
Di dunia ini banyak sekali para peniru atau pengikut tetapi hanya beberapa pemimpin sejati. Anak-anak bahkan orang dewasa ingin menjadi seseorang, sehingga mereka mengikuti contoh apa yang mereka lihat: para bintang Hollywood, para atlet, penyanyi, dan yang lain. Tetapi jika mereka tidak mengikuti contoh yang lebih besar, mereka ditakdirkan untuk gagal dan mengecewakan kita suatu hari nanti. Sebagian besar dari kita menyaksikan dan menirunya mungkin benar bagi mereka sendiri.
Sebagai contoh, beberapa bulan jelang ulang tahun saya ke 30 tahun, dunia saya terasa hancur berkeping-keping ketika suami saya, sosok yang saya pandang dan yang saya ikuti sebagai teladan, mengkhianati saya. Pengkhianatannya mengguncang dunia saya. Hingga saat itu terjadi, saya tidak menyadari bahwa saya telah menempatkan dia di atas segala sesuatunya dan mengikuti arahannya bagaimana saya menjalani hidup saya ini. Hal itu dikatakannya bahwa karakter sejati terlihat dari perbuatannya bahkan ketika tak seorang pun melihat. Saya menemukan dirinya memimpin secara ganda. Tiba-tiba saya tidak memiliki hasrat untuk berada dekat dengannya, mengikuti dia.
Untungnya selama masa keterpurukan itu, Tuhan hadir dan menunjukkan kepada saya karakter-Nya melalui Firman-Nya. Seiring waktu, semakin saya belajar lebih banyak tentang-Nya, saya menyadari bahwa DIA adalah pribadi yang harus saya ikuti, saya tiru, karena karakter-Nya yang sempurna. Kasih-Nya yang sempurna, demikian juga damai-Nya, sukacita-Nya dan kemurahan-Nya.
Dengan meniru Yesus dan bukan manusia, Allah mengubah karakter saya. Dia juga melakukan hal yang sama kepada suami saya. Seiring waktu, kita belajar untuk saling mencintai satu sama lain dengan penuh pengorbanan sama seperti yang telah Yesus lakukan pada kita.
Saya ingin mengikuti Yesus dan membiarkan Dia mengubah saya dari dalam ke luar, untuk menjadi lebih seperti Dia. Saya lelah meniru orang lain yang sama-sama berdosa seperti saya. Saya ingin memandang lebih tinggi kepada-Nya dan lebih berusaha serupa seperti sang Pencipta.
Bapa, bantu saya untuk memandang Yesus sebagai panutan. Tunjukkan keberadaan dosa-dosa saya dan bagian dan karakter dari hidup saya yang perlu diubah. Bantu saya untuk meniru Engkau saja.