Dipanggil Untuk Menjadi yang Terbaik

Kolose 3: 23-24

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Amsal23[/kitab]; [kitab]Efesu6[/kitab]; [kitab]IITaw8-9[/kitab]

Bear Bryant, seorang pelatih sepak bola terkenal dan legendaris di tim Texas Aggies dan Alabama Crimson Tide, memiliki kisah perjalanan karir yang begitu sukses. Setelah melewati 38 musim menjadi pelatih, Bryant melakukan sebuah wawancara yang bertujuan untuk membagikan kunci dibalik kesuksesannya. Seorang wartawan lalu mulai bertanya: Apakah hidup Anda tidak akan demikian (sukses) jika tidak pernah menjadi pelatih sepak bola?

Bryant yang dibesarkan di sebuah peternakan di pedesaan Arkansas menjawab. “Jika aku tidak menemukan sepak bola, aku akan berakhir di belakang seekor keledai sepanjang hidupku, seperti ayahku. Tapi aku menjamin satu hal kepada Anda: Aku akan membajak galur (tanah) yang paling lurus di Arkansas!”.

Banyak orang yang menerapkan pola hidup bahwa jika mereka tidak memiliki karir yang sukses atau memiliki pekerjaan yang mampu mencetak banyak uang, mereka berhak melakukan pekerjaan mereka dengan setengah hati saja. Tetapi kebenarannya adalah dimanapun Allah menempatkan kita, kita sudah seharusnya melakukan yang terbaik dengan segala kemampuan yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada kita.

Jika Anda adalah seorang pebisnis jutawan, jadilah pebisnis terbaik semampu yang Anda bisa. Jika Anda seorang pekerja harian berkaos biru, jadilah pekerja terbaik semampu yang Anda bisa. Lakukan apapun yang Anda kerjakan secara maksimal. Gunakan bakat yang telah diberikan Tuhan untuk memberi dampak besar bagi dunia tentang nama-Nya melalui Anda! – Jack Graham

 

Bekerjalah sungguh-sungguh dimanapun Allah menempatkan Anda dan jadilah dampak bagi nama-Nya

 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Related Articles