Mujizat yang Melampaui Logika

Yohanes 6: 11

Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu135[/kitab]; [kitab]IIKor8[/kitab]; [kitab]ITawa5-7[/kitab]

Apakah Anda memiliki pengalaman ketika membaca Alkitab Anda membayangkan diri Anda ada dalam kisah di dalamnya? Kisah-kisah di Alkitab ditulis berdasarkan realita yang terjadi secara pribadi atau kelompok. Anda dan saya tentu saja tidak pernah tahu bagaimana kita bisa mengubah dunia. Saya sering kali berpikir bagaimana jika saya benar-benar menyaksikan beragam mujizat dan peristiwa yang terjadi dalam Alkitab. Saya tentu saja tidak dapat membayangkan kisah tak terlupakan ketika laut terbelah dan orang-orang Israel berjalan di tengahnya.

Kita tentu saja tidak akan bisa memahami bagaimana peristiwa menakjubkan itu terjadi. Sesuatu yang bertentangan dengan logika! Bahkan kemampuan dan keterbatasan pikiran manusia tidak sanggup mencerna hal tersebut. Karena hal itu di luar dari logika manusia!

Iman adalah kebalikan dari logika. Dalam kisah-kisah Alkitab dituliskan bahwa logika mampu dibatah dengan adanya iman yang besar. Logika tidak bekerja ketika iman mampu memindahkan gunung. Iman mengambil alih bagian yang tak dapat dilakukan logika.

Logika tidak bisa membuat keajaiban dimana lima roti dan dua ikan bisa mengenyangkan lima ribu orang (baca Yohanes 6: 5-13). Kisah ini tercatat dalam Alkitab. Yesus membagi-bagikan roti dan ikan kepada semua orang hingga mereka kenyang dan makanan itu malah tersisa hingga 12 bakul. Keajaiban ini bisa terjadi karena hasil iman dimana kita diajak untuk taat dan berani melangkah keluar mengalami kemustahilan. Sebagai tindakan sederhana, kita hanya perlu mendeklarasikan bahwa Allah mampu melakukan segala sesuatu dan bagi Dia taka da yang mustahil. Kita hanya perlu berkata ‘Ya’ untuk mengalami sesuatu yang mustahil karena dengan iman Allah bekerja dengan cara yang ajaib.

Karena pada dasarnya Allah rindu memberkati hidup kita. Allah ingin memenuhi kebutuhan kita dan memberi kita makanan berkelimpahan dan menyediakan lahan kering di tengah lautan. Tetapi kita hanya akan mengalami mujizat tersebut ketika kita mengimani bahwa Dia sudah memberikannya. Jadi, bertindaklah dengan iman dan jadilah berani untuk Tuhan. Kita mendapatkan karena kita tidak meminta. Jangan pernah membatasi kuasa Allah dan kemaha hadiran-Nya. – Nina Keegan

Iman bekerja melampaui logika manusia yang terbatas

Related Articles