Dua Ketakutan Besar
Kalangan Sendiri

Dua Ketakutan Besar

Lori Official Writer
      6422

Mazmur 107: 28-29

Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang 

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu11[/kitab]; [kitab]Lukas23[/kitab]; [kitab]Hakim9-10[/kitab]

Mazmur 107 menceritakan tentang ‘orang-orang yang mengarungi laut dengan kapal-kapal’. Sepanjang perjalanan mereka di laut, mereka melihat Allah sebagai pribadi yang berada di balik badai yang bergelora dan pribadi yang menenangkan badai tersebut.

Di dunia kapal layar, ada dua ketakutan besar, yaitu angin ribut yang menakutkan dan tidak ada angin sama sekali. Pada posisi garis lintang tertentu, angin benar-benar berhenti bertiup sehingga kapal layar tidak bergerak. Kapten dan awak kapal 'terjebak' tanpa bantuan. Akhirnya, tanpa adanya angin yang bertiup, persediaan air mereka pun habis.

Kadang kala kehidupan menuntut kita untuk bertahan di dalam badai. Namun pada kesempatan yang lain, kita juga diuji di dalam kejemuan. Kita mungkin merasa terjebak. Sesuatu yang sangat kita idam-idamkan, sama sekali tidak dapat kita raih. Akan tetapi, sekalipun kita berada di dalam keadaan krisis atau berada di sebuah tempat di mana ‘angin rohani’ telah diambil dari pelayaran kita, sangatlah penting bagi kita untuk memercayai tuntunan Allah. Tuhan, yang bertakhta atas situasi yang berubah-ubah, pada akhirnya akan menuntun kita menuju pelabuhan kesukaan kita.

 

Allah adalah pribadi yang mampu menggelorakan badai dan juga meredakannya

Ikuti Kami