Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu36[/kitab]; [kitab]IITes3[/kitab]; [kitab]Yesay25-26[/kitab]
“Hidup tidak berbicara soal menunggu hingga badai berlalu….tetapi hidup adalah soal belajar menari di tengah hujan”. Saya tiba-tiba melihat kutipan ini di dinding kantor dokter saya, dan bacaan itu membawa pikiran saya pada ayat firman di atas (1 Tesalonika 5: 16-18). “Bersukacita dan bersyukurlah untuk hari yang begitu dingin ini….berdoa untuk para tunawisma, bersyukur atas mantel mu, dan bersukacita bahwa nyamuk akan berkurang di musim panas ini,” tuturku pada diri sendiri.
Sukacita yang tetap itu timbul setelah memberikan ucapan syukur kepada Tuhan untuk hal-hal besar yang telah dilakukannya! Di dalam langkah hidup orang Kristen, ucapan syukur bukanlah hal baru yang hanya dilakukan sekali dalam setahun lalu dirayakan dengan pesta yang penuh dengan saus cranberry atau santapan lezat. Tetapi ucapan syukur harusnya dilakukan dalam segala hal, bukan beberapa hal, bukan pula hanya untuk hal-hal besar dan yang begitu menakjubkan, tetapi dalam segala hal.
Apakah ini berarti saya harus bersyukur atas insiden mobil yang terjadi bulan lalu? Ya, saya bersyukur insiden itu tidak menyebabkan cedera serius bagi saya. Lalu bagaimana dengan kondisi hidup yang sangat sulit – kehilangan pekerjaan, rumah disita, pernikahan di ujung kehancuran, atau kematian orang yang paling kita cintai?
Saya pikir kita semua akan berpendapat serupa bahwa akan sangat sulit untuk bersyukur di tengah-tengah kesulitan hidup demikian bukan? Saya tidak percaya bahwa Tuhan mengatakan agar kita bersyukur atas terjadinya sesuatu yang buruk. Allah pencipta kita tahu kita terluka, kehilangan harapan, dan menderita kesedihan sebagai konsekuensi dari kehidupan.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita diberkati dengan harapan yang tidak mengecewakan. Allah berjanji untuk menghibur kita di musim-musim yang penuh tekanan, tidak pernah meninggalkan atau menjauhi kita, bahkan di masa-masa tergelap kita. Sebab tangisan berlangsung sepanjang malam, tetapi sorak sorai akan terdengar menjelang pagi (Mazmur 30:5). ~ Alicia Taylor
Menari di tengah hujan mengajarkan kit acara untuk bersyukur di tengah-tengah kesulitan yang ada.