Melatih Otot Iman

Roma 1:17
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu60[/kitab]; [kitab]Marku10[/kitab]; [kitab]IITaw31-32[/kitab]

Banyak percaya seringkali berkata, “Andai saya punya iman yang besar,” ketika tantangan ada di depannya. Namun iman tidak muncul dengan sendirinya, namun seperti otot pada tubuh manusia, jika ingin otot itu menjadi besar dan kuat harus diberi asupan dan dilatih setiap hari. Hanya berandai-andai tidak akan membuat tubuh seseorang menjadi berotot, namun dia harus berolahraga. Demikian juga dengan iman.

Dalam Roma 1:17 dituliskan bahwa orang benar akan hidup oleh iman, karena itulah kenyataannya, kita bukan hanya membutuhkan iman saat kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, namun juga dalam kehidupan kita setiap hari. Orang percaya harus bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, mempercayakan setiap langkah yang diambilnya dalam pimpinan Tuhan.

Proses berjalan dalam iman setiap hari itu membentuk otot-otot iman kita sehingga kita menjadi seorang pribadi yang memiliki iman yang kuat. Tidak mungkin seseorang bisa memiliki iman yang memindahkan gunung jika dalam kesehariannya dia tidak mengandalkan Tuhan, bahkan dalam hal-hal kecil.

Tuhan bukan hanya tertarik dengan hal-hal besar yang terjadi dalam hidup kita, Dia tidak hanya hadir saat krisis terjadi. Tuhan hadir setiap saat dalam hidup kita, Dia tertarik dengan keseharian kita.Coba kita lihat kisah Elia dan janda Sarfat, mereka beriman kepada Tuhan tentang masalah makanan, kebutuhan sehari-hari, masalah perut mereka (1 Raja-raja 17).

Masalah adalah kesempatan bagi kita untuk melatih otot-otot iman kita. Jadi jangan takut dengan tantangan hidup ini, jangan pula ragu untuk datang pada Tuhan dan mengandalkan Dia untuk masalah hidup kita sehari-hari. Saat kita percaya dan mengandalkan Dia lalu melangkah dalam iman, percayalah bahwa sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh Anda akan terjadi.

Tuhan tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Nya. Dia dapat dipercaya dan diandalkan, jangan takut untuk menaruh kehidupan Anda ditangan-Nya.

Related Articles