<!--[if gte mso 9]><xml>
"Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia." Mazmur 103:13
Kita akui, bila kita dapat menjalani dan melewati hari-hari sulit yang penuh
dengan pergumulan ini, semua karena penyertaan Tuhan. Kekuatan, kemampuan,
kepintaran dan apa saja yang kita miliki dan mungkin selama ini kita
bangga-banggakan sia-sia jika tanpa Tuhan.
Namun kita patut berbangga memiliki Allah di dalam nama Tuhan Yesus, karena Dia adalah Bapa yang sangat baik bagi kita. Kata Daud, "Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."
Kalau Bapa di sorga tidak menyayangkan AnakNya dikorbankan untuk keselamatan manusia (Roma 8:32), Bapa juga pasti sangat menyayangi anak-anakNya yang percaya dan yang senantiasa mengandalkan Dia dalam segala hal. Oleh karena itu mari kita hidup selalu menyenangkan hati Bapa di setiap tingkah laku, perkataan dan juga perbuatan kita.
Bila hidup kita berkenan dan senantiasa menyenangkan
Tuhan, maka Dia sebagai Bapa yang baik pasti akan memberi yang terbaik untuk kita. FirmanNya berkata, "Jadi
jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,
apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang
meminta kepadaNya." (Matius 7:11).
Bukankah sampai saat ini kita telah mengecap kebaikan Tuhan? Dan jika
saat ini kita juga mengalami 'didikan dan hajaran' dari Dia, janganlah katakan bahwa Bapa itu jahat atau tidak adil. Dalam Ibrani 12:10 dikatakan, "Sebab mereka mendidik kita dalam waktu
yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar
kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusanNya."
Jadi, bapa yang mencintai anaknya pasti juga akan mendidik dan menghajar jika anaknya kedapatan berbuat kesalahan atau melakukan pelanggaran. TeguranNya mendatangkan kebaikan bagi kita.