Matius 6:34
“Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu45[/kitab] ; [kitab]IITim3[/kitab] ; [kitab]Yesay43-44[/kitab]
Apakah Anda pernah mencari tahu definisi kuatir? Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kuatir atau khawatir adalah rasa takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti. Jadi jika seseorang merasa kuatir, biasanya orang tersebut mencemaskan sesuatu yang belum pasti atau bahkan belum tentu terjadi.
Apa yang terjadi pada tubuh kita saat kita kuatir? Menurut sebuah penelitian, tubuh merespon kecemasan sama seperti saat kita sedang menghadapi sebuah bahaya. Karenanya tubuh akan melepaskan hormon pada otak dan juga adrenaline dan cortisol pada aliran darah. Akhirnya denyut jantung akan meningkat, nafas akan menjadi sesak dan kulit akan berkeringat dan pucat. Pada waktu yang lama akhirnya akan membuat tubuh seperti keracunan, itu sebabnya orang yang kuatir biasanya mengalami diare, bahkan yang paling buruk bisa mengalami serangan jantung atau stroke.
Dalam Amsal 12:25 dituliskan “Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.” Dalam terjemahan lain dituliskan bahwa kekuatiran dalam hati manusia menyebabkan depresi.
Yesus tahu benar tabiat manusia yang sering kuatir akan banyak hal, bahkan hal-hal yang terkadang tidak perlu dikuatirkan. Itu sebabnya Ia memerintahkan, “Janganlah kamu kuatir akan hari esok!” Percayalah bahwa kekuatiran tidak mengubah apapun menjadi lebih baik, bahkan membuatnya terlihat lebih buruk. Selain itu jika Anda kuatir hal tersebut menunjukan bahwa Anda meragukan Tuhan, Anda tidak mempercayai Dia sepenuhnya. Anda berharap bisa mengendalikan situasi dan kondisi, Anda ingin mengambil alih kendali itu dari Allah. Pertanyaanya adalah, “Apakah Anda lebih mampu dari Tuhan sendiri?”
Jawabannya sudah pasti “Tidak!” Kita tidak lebih mampu mengendalikan keadaan, kita tidak memiliki kuasa itu, tetapi Allah bisa dan Dia memiliki kuasa untuk mengendalikan segala sesuatu. Jadi buat apa kuatir? Seperti yang Yesus katakan, “hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Dari pada kuatir, mari datang kepada Tuhan, serahkan semua kekuatiran kita kepada-Nya dan ijinkan Dia memegang kendali atas hidup kita. Percayalah, Dia tahu yang terbaik untuk kita.
Kekutiran hanya akan menghancurkan hidup kita, tetapi iman akan membawa kita mengalami kehidupan yang luar biasa.