Saat Dalam Lembah Kekelaman
Kalangan Sendiri

Saat Dalam Lembah Kekelaman

Puji Astuti Official Writer
      17174

Mazmur 23:1

Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu20[/kitab]; [kitab]Matiu20[/kitab]; [kitab]IITaw23-24[/kitab]

Apakah Anda  tahu bahwa Tuhan tidak pernah melupakan Anda? Apakah Anda putus asa dan mencari secercah harapan di dunia yang tampak amburadul? Dalam Mazmur 23 kita menemukan jaminan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.

"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." ~ Mazmur 23:4

Kata Ibrani yang digunakan untuk "lembah kekelaman" adalah 'salmawet' yang artinya kegelapan. Kebanyakan orang Kristen akan mengatakan  mudah untuk percaya bahwa Allah memegang hidup kita ketika semua hal dalam hidup kita  berjalan dengan baik. Tapi bagaimana dengan orang yang sedang menjalani lembah kekelaman? Ia tentu merasa kurang yakin bukan? Melalu ayat di atas Allah memberitahu kita  bahwa kita tidak perlu takut hal jahat terjadi saat kita di lembah itu karena Dia yang menciptakan lembah, Dia yang mengijinkan kekelaman datang, Dia yang mengizinkan kegelapan menyelimuti kita.

Mungkinkah di saat paling kelam dalam kehidupan kita, ketika kita melalui tempat gelap, ketika kita berpikir bahwa Allah telah benar-benar meninggalkan kita - mungkin saja Tuhan hanya menempatkan kita, seperti Musa, dalam celah batu dan Dia menutupi kita dengan tangan ([kitab]Kelua33:19-23[/kitab]).

Mazmur 23: 5 memberi kita lebih banyak alasan untuk mengingat bahwa Allah tidak pernah melupakan kita. Pemazmur mengatakan, "Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah."

Apakah Anda mengerti hal ini. Tuhan menyediakan semua makanan terbaik, dengan wadah yang indah bagi kita. Bayangkan bahwa Anda adalah tamu kehormatan dan Yesus adalah tuan rumahnya. Yesus membawa Anda ke tempat duduk Anda; Anda menempatkan serbet linen halus di pangkuan Anda dan menatap meja tersebut.

Yesus melihat Anda dan dengan semangat bertanya, "Apakah Anda menyukainya? Saya menyiapkan semuanya hanya untuk Anda! Coba rasakan semuanya. "

Ketika Anda dan saya berada di tempat-tempat kegelapan terdalam kita harus yakin bahwa  tangan-Nya ada di atas kita dan bahwa Dia memastikan bahwa semua musuh kita dikalahkan dan mengetahui bahwa kita adalah orang yang dikasihi-Nya.

Bersukacitalah! Jika Anda mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda benar-benar adalah orang yang dikasihi-Nya !!

Ikuti Kami