Dosa Dari Mata
Kalangan Sendiri

Dosa Dari Mata

Lori Official Writer
      9387
Matius 6:22

Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu.

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu5[/kitab]; [kitab]Matiu5[/kitab]; [kitab]IIRaj1-2[/kitab]

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan seorang tokoh pertelevisian Inggris Sir David Frost dengan penginjil terkenal dunia Dr. Billy Graham. Frost melontarkan sebuah pertanyaan sederhana namun begitu mendalam, tanyanya "Apakah pencobaan dan hawa nafsu juga merupakan suatu isu bagi seorang pelayan yang telah mendapatkan panggilan besar Tuhan dalam hidup-Nya? Orang yang berjalan lurus dan sempit dengan baik?" Saat mendengar pertanyaan itu, Graham merasa tidak nyaman karena itu pernah menjadi masalah pribadinya. Namun ia menjawabnya dengan cara yang sangat patut dikenang.  

Ia pun menceritakan pengalamannya di waktu silam. Dalam sebuah undangan kampanye di Paris, sekembalinya ia dan temannya dari pertemuan, tawaran malam sulit diabaikan. Sewaktu ia kembali ke kamar penginapannya, ia merasakan suatu tekanan yang luar biasa dari pandangan yang ia lihat sebelumnya sehingga ia takut akan membuat pilihan malam itu yang akan berujung pada kehancurkan nama baik dan hidupnya. Saat itu, ia tinggil di hotel tua yang membutuhkan kunci yang besar untuk mengunci atau membuka pintu, tidak peduli dari sisi pintu yang mana. Maka ia mengunci dari dalam, dan tanpa disangka-sangka ia melemparkan kunci itu ke luar. Ia ingat bahwa ia harus melakukan tindakan itu jika masih ingin memegang komitmen kepada Tuhan dan istrinya.

Hal itu ia lakukan tak jauh untuk mengekang tindakannya agar tidak terjatuh dalam nikmatnya godaan dunia. Ya, Graham melakukan hal yang tepat untuk mengekang dirinya dari dosa. Kisah Graham adalah bukti bahwa orang yang baik telah melakukan satu-satunya hal yang bisa ia pikirkan untuk dilakukan ketika situasi tidak memberinya pilihan.
Kisah ini merupakan dua mata pisau. Pertama adalah kekuatan dari mata untuk menggoda. Kedua adalah pilihan untuk memindahkan pencobaan dari mata. Dalam hal ini, mata adalah organ tubuh yang melihat objek yang akan merangsang otak untuk bertindak. Baik jahat atau buruk. Kemampuan untuk membedakan yang baikd an jahat ditentukan dari fokus pandangan mata rohani kita. Jika kita memusatkan mata kita pada kenajisan seperti pornografi dan cinta uang, maka kita akan menikmati hidup dalam kesenangan sesaat. Mata akan mengirimkan sinyal kepada otak untuk mengambil pilihan yang akhirnya dapat menghancurkan diri kita sendiri.

Alkitab dalam 1 Timotius 6:9 menuliskan, "Mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan mencelakakan”. Jika mata salah melihat objek yang benar, bisa-bisa kita akan terjerumus dalam dosa. Hal itu berarti bahwa mata rohani kita sudah dibutakan. Mata rohani kita sudah terfokus pada kenikmatan dunia yang sesaat: uang, seks, makanan dan jabatan.

Yesus berkata dalam Matius 6: 22, “Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu”. Jadi berhati-hatilah melihat objek dengan mata Anda, karena itu akan menentukan hasrat Anda.

 

Mata adalah jendela jiwa. Jika mata dipakai untuk hal baik, maka kebaikanlah yang akan terpancar.

 

Ikuti Kami