Etika Kabar Baik
Kalangan Sendiri

Etika Kabar Baik

Yenny Kartika Official Writer
      8347
Show English Version

2 Raja-raja 7:9

Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja.

 

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]mazmu64[/kitab]; [kitab]marku8[/kitab]; [kitab]bilan9-10[/kitab]

 

Jika seorang ilmuwan menemukan obat kanker, kita tentu berharap penemuannya itu dibagikan ke seluruh dunia. Etika dasar menuntut agar kabar baik tidak disimpan dan dirahasiakan.

Ketika raja Aram mengepung kota Samaria, pasokan makanan terputus. Empat orang kusta memutuskan bahwa lebih baik mati di tangan pasukan Aram daripada mati kelaparan. Merekapun menyerahkan diri kepada musuh. Namun saat mereka tiba di perkemahan, tidak ada siapapun di sana. Para tentara telah melarikan diri pada malam harinya.

Makanan ada di mana-mana. Mereka berempat mengenyangkan diri dan mereka tergoda untuk tetap diam soal kabar baik ini. Namun mereka teringat dengan penduduk Samaria yang kelaparan. “Tidak patut yang kita lakukan ini,” mereka berkata satu sama lain. (2 Raja-raja 7:9) Kemudian mereka menjadi penginjil—pembawa kabar baik. Pada akhirnya, penginjilan adalah seperti ini: satu orang kelaparan memberitahu orang kelaparan lainnya dimana tempat untuk mendapatkan makanan.

Anda dan saya telah menemukan bahwa keselamatan ditemukan dalam Yesus Kristus. Kita merusak integritas dasar jika menyimpan kebenaran itu sendiri. Jika kita telah menemukan obat bagi perasaan bersalah, jika kita telah menemukan makanan bagi kehidupan, kita wajib membagikannya kepada sesama.

 

Penginjilan adalah seorang pengemis memberitahu pengemis lainnya di mana mendapatkan roti.

Ikuti Kami