Pengharapan Itu Nyata

Roma 8:24-25

Sebab kita diselamatan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 4; Matius 4; 1 Raja-Raja 21-22

Pengharapan itu nyata. Kalimat ini sungguh sederhana namun berapa banyak oramg yang memilikinya? Kehilanan pengharapan menjadi suatu hal yang lazim di tengah kekacauan dunia ini. Dan sesungguhnya hadiah kehidupan yang dapat kita berikan sebagai orang Kristen adalah dengan memberikan pengharapan. Mereka yang kehilangan pengharapan biasanya tak dapat membantu diri mereka sendiri untuk keluar dari permasalahan hidup yang mereka hadapi. Mereka merasa tersesat dan tak berdaya. Kehadiran kita sejatinya membawa kabar baik tentang Yesus Kristus dan pengharapan yang terkandung di dalamnya.

Miliki pengharapan dengan penuh keyakinan. Kita harus memperkatakan Firman Tuhan untuk menyatakan kepada dunia bahwa pengharapan itu nyata. Ketika kita membawa pengharapan, kita membawa kehidupan. Pengharapan ini lebih dari sekedar meminta Tuhan untuk memberikan sesuatu yang sangat kita butuhkan, namun kita mengharapkan terjadinya mukjizat. Dalam proses permintaan, percaya dan mengharapkan jawaban Tuhan, kita akan menemukan apa yang kita cari.

Sesungguhnya masalah terbesar yang dimiliki dunia ini adalah begitu banyak orang yang kehilangan pengharapan. Terpisah dari Tuhan adalah tempat yang mengerikan dan tanpa pengharapan. Namun dengan pertolongan Tuhan, kita akan menemukan pengharapan. Saya ingin memastikan bahwa di tengah segala permasalahan hidup yang Anda hadapi saat ini, masih ada harapan. Anda mungkin tidak dapat melihat atau merasakan harapan itu, namun pengharapan itu tersedia di sana bagi Anda. Bagaimana kita dapat menemukan pengharapan? Hanya ada satu cara untuk mendapatkannya, yaitu di dalam Yesus Kristus.

Alkitab penuh berisi ayat-ayat yang luar biasa mengenai pengharapan. Sebagian besar diantaranya terdapat di Mazmur dan Amsal. Daud berkali-kali terjebak dalam situasi yang sangat sulit dan ia harus mengingatkan dirinya sendiri bahwa pengharapan itu masih ada. Pengharapan itu berasal dari Allah. Percayalah kepada Tuhan. IA ingin agar Anda percaya kepada-Nya. Anda perlu menerima dan tidak bersungut-sungut dengan situasi yang Anda hadapi. Jangan melangkah dengan mengandalkan apa yang Anda rasakan. Sebaliknya ingatkan diri Anda bahwa Tuhan memiliki rencana indah atas hidup Anda.

Anda tidak perlu merasa kecewa dan sendirian. Anda dapat memiliki pengharapan! Kasih Allah di dalam hidup Anda akan menyalakan api pengharapan yang terkubur jauh di dalam hati Anda. Jadilah kuat, kuatkan dan teguhkan hatimu, takut dan gentar kepada-Nya, menanti dengan sabar, bersukacita dalam pengharapan, merupakan kata-kata tindakan yang perlu Anda lakukan. Saat Anda melakukannya, lihatlah bagaimana pengharapan itu mulai hidup di dalam hati ketika Anda memperkatakan Firman Tuhan atas diri Anda dan juga atas situasi yang sedang Anda hapi.

Jangan jadikan renungan ini hanya sekedar renungan biasa. Biarlah renungan ini membawa kehidupan bagi Anda. Perkatakan Firman yang penuh pengharapan ke dalam hidup dan masalah Anda. Anda memiliki pengharapan! Pengharapan Anda adalah di dalam Tuhan! Jadilah kuat dan nantikanlah Tuhan. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati. Perkatakan firman ini setiap hari. Pengharapan itu nyata. Pengharapan itu berasal dari Allah! Tuhan telah menempatkannya di dalam hati Anda. Perkatakanlah dan lihat apa yang akan Tuhan kerjakan dalam hidup Anda.

Pengharapan adalah tiket Anda menjalani proses kehidupan. Pastikan Anda keluar sebagai pemenang.

Related Articles