Bukan Negeri Dongeng
Kalangan Sendiri

Bukan Negeri Dongeng

Puji Astuti Official Writer
      4635

Ayub 23:10

Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 100; Lukas 12; Yosua 11-12

Ketika kecil, pasti Anda pernah mendengar atau menonton kisah Cinderela, Putri Tidur, Si Cantik dan Si Buruk Rupa, dimana seorang gadis yang mengalami kesulitan akhirnya di tolong oleh pangeran tampan atau sebaliknya. Di setiap akhir kisah itu, akan ada sebuah kalimat klasik untuk menutup, “Mereka hidup bahagia selama-lamanya..”

Tetapi ketika kita tumbuh dewasa, kita diperhadapkan dengan fakta dan realita yang jauh berbeda. Ketika seorang gadis dan pemuda bertemu, mereka menikah, memiliki anak dan membangun kehidupan. Dalam perjalanan itu, mereka tidak hidup bahagia selama-lamanya. Kadang ada konflik dan kesulitan terjadi.

Jika Anda membuka Alkitab dan membaca kisah-kisah pribadi yang ada disana, Anda akan menemukan bahwa apa yang ditulis disana bukanlah dongeng. Para tokoh yang pernah hidup ribuan tahun lalu itu mengalami konflik, mereka menghadapi kesulitan dan kesedihan. Namun dalam semuanya itu, mereka membuka hati untuk Tuhan masuk dalam hidup mereka dan bekerja, hingga akhirnya dari kesulitan dan kesedihan yang ada Tuhan memunculkan kebaikan.

Kita saat ini memang tidak menjalani kehidupan dalam negeri dongeng, tapi kita hidup dalam kehidupan dimana Tuhan turut bekerja dalam segala perkara. Seperti yang Ayub ungkapkan, Tuhan tahu jalan hidup kita, dan seandainya Tuhan menguji kita, percayalah bahwa ujian itu tidak melebihi kekuatan kita. Hingga pada akhirnya, setelah pengujian itu berakhir, dengan caranya yang unik Tuhan akan memberkati kita. Kita akan muncul dari penderitaan itu menjadi orang yang berbeda, orang yang lebih baik. Seperti emas yang keluar dari pemurnian, hidup kita bersinar memancarkan kemuliaan Tuhan.

Pengujian yang kita alami tidak melebihi kekuatan kita, dan pasti kita keluar sebagai pemenang, seperti emas yang keluar dari pemurnian.

Ikuti Kami