1 Tesalonika 5:16-18
Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 99; Lukas 11; Yosua 9-10
Saya sering bertanya pada Tuhan, “Apa yang Kau kehendaki untuk aku kerjakan?” Saya membayangkan Tuhan berbicara pada saya dengan cara yang sensasional, mungkin itu dengan nubuatan, atau Tuhan berbisik kepada saya. Saya juga berpikir bahwa kehendak Tuhan bagi saya pasti sesuatu yang besar, yang artinya sesuatu yang rumit dan sulit.
Tetapi jika kita membaca 1 Tesalonika 5, saya menemukan bahwa kehendak Tuhan dalam hidup orang percaya itu sangat sederhana. Kita hanya diminta hidup sesuai dengan kebenaran-Nya. Dalam surat kepada jemaat di Tesolonika ini Paulus menasihatkan untuk jemaat hidup dalam nilai-nilai kehidupan yang benar. Paulus menasihatkan untuk hidup dalam terang, berjaga-jaga dan menantikan kedatangan Tuhan, saling menghormati dan mengasihi, bersukacita, berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal. Hal itulah yang Tuhan kehendaki bagi kita yang hidup di dalam Kristus Yesus.
Sangat sederhana bukan? Ya, namun bukan berarti mudah. Sebagai manusia kita suka sesuatu yang sulit dan rumit sehingga terlihat wah… Kesederhanaan bukanlah kata favorit kita. Sayangnya, itu adalah kata favorit Tuhan. Tuhan membuat segala sesuatu mudah dan sederhana. Dia memberikan keselamatan gratis, bukan karena usaha kita tapi kasih karunia. Dia meminta kita hidup dengan percaya kepada-Nya bukan dengan kekuatan kita. Dia ingin kita hidup dengan cara yang mudah, sederhana dan benar. Hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Itulah kehendak Allah bagi Anda dan saya. (Puji Astuti/Jawaban.com)
Kehendak Tuhan bagi kita itu sederhana dan mudah, hidup dalam kebenaran, bersukacita dan mengucap syukur dalam segala keadaan.