Natal, Waktu Untuk Memberi
Kalangan Sendiri

Natal, Waktu Untuk Memberi

Budhi Marpaung Official Writer
      3637
Lukas 2:15
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 28; Lukas 4; Ayub 34-35

Natal adalah salah satu hari libur paling bahagia karena selama musim ini, orang lebih murah hati dari pada waktu-waktu lainnya. Praktik memberi adalah bukanlah inovasi zaman sekarang - itu sendiri sudah dimulai sejak Natal pertama yakni ketika Yesus dilahirkan. Semua orang di dalam cerita pada Alkitab punya sesuatu untuk diberikan.

• Ketika Maria menerima rencana Allah, ia memberikan tubuhnya menjadi rumah pertama bagi sang Juruselamat untuk berinkarnasi (Lukas 1:30-38).

• Ia juga menyerahkan reputasi baiknya untuk memenuhi panggilan Tuhan bagi hidupnya.

• Yusuf menawarkan kasih dan perlindungan kepada Maria dan anak yang bukan berasal dari benih spermanya (Mat. 1:18-25).

• Para malaikat surgawi memberikan pujian dan kemuliaan bagi Tuhan.

• Para gembala berbagi kesaksian pribadi pertama tentang Mesias.

• Orang-orang Majus melepaskan kenyamanan rumah mereka untuk mencari Raja yang baru lahir dan memberikan hadiah kepada-Nya layaknya royalti (Mat. 2:1-11).

Bila dilihat sekilas, hal-hal tersebut mungkin hanya tampak berhubungan untuk peristiwa Natal yang pertama, tetapi tindakan mereka masing-masing tersebut ternyata dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan kita hari-hari ini, yakni kita sebagai orang percaya dipanggil untuk memberikan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan. Pertanyaan sekarang, sudahkah Anda menyerahkan seluruh hidup Anda kepada-Nya?

Diri Anda adalah kado ulang tahun yang Tuhan Yesus paling inginkan dan dapatkan. Maukah Anda memberikan kepada-Nya sekarang?

Ikuti Kami