Ada Sukacita Melimpah

Mazmur 16:11

“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan, di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 2; Wahyu 8; Ester 9-10

 

Roda kehidupan bergulir tanpa henti. Ada saatnya roda itu ada di bawah, namun ada saatnya ada di atas. Ketidakpastian hidup seringkali membuat kita takut. Kita kuatir akan hari esok. Apakah yang akan terjadi pada hidup kita selanjutnya? Apakah kita akan menderita atau bahagia? Janganlah menjadi lemah ataupun takut ketika kehidupan sepertinya penuh dengan penderitaan dan masalah datang silih berganti. Kehidupan yang kita lalui mungkin tidak akan mulus adanya.

Sama seperti pemazmur yang yakin bahwa Tuhan akan memberitahukan kepadanya mengenai jalan kehidupan, kita pun dapat berkata bahwa jalan kehidupan kita sudah diberitahukan oleh Tuhan. Mungkin tidak detail, tapi Tuhan sudah menjanjikan masa depan yang penuh harapan kepada kita, salah satu jalan kehidupan yang Dia sediakan buat kita.

Ditambah lagi, yakinlah bahwa sukacita yang melimpah pun sudah Dia sediakan buat kita. Sukacita yang mungkin datangnya dari tengah masalah, sukacita yang sejati, sukacita yang membawa kebahagiaan di dalam hidup kita. Pemazmur juga berkata bahwa kenikmatan sudah disediakan oleh Tuhan di tangan kanan-Nya. Kenikmatan yang dimaksud bukanlah kenikmatan yang ditawarkan dunia, kenikmatan yang hanya sementara. Tapi Tuhan selalu memberikan yang terbaik, maka kenikmatan yang Dia berikan pun adalah kenikmatan yang abadi, rasa nikmat yang takkan hilang.

Jangan berfokus pada ketakutan atau masalah yang ada. Ingat, yang beserta dengan kita lebih besar daripada masalah yang kita hadapi. Dia juga memberikan semuanya buat kita. Karena Dia sudah memberikan segalanya, lalu buat apalagi ketakutan yang kita rasakan? Dengan yakin kita dapat memandang pada-Nya dan meminta pertolongan pada saat-saat terburuk kita dan Tuhan akan menolong.

 

Ada sukacita berlimpah-limpah pada Tuhan, jika ketakutan menyerang mintalah sukacita itu.

Related Articles