Panggilan Untuk Bertobat

Ibrani 4:15-16

Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 133; Yohanes 10; Yeremia 40-42

Berapa kali Anda mendapati diri terjebak dalam "siklus rasa bersalah"? - Mengakui dosa yang sama, mengatakan kepada Tuhan bahwa Anda menyesal, dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Namun, tak lama, Anda pun kembali melakukannya. Anda sudah lusinan kali membersihkan diri tetapi belum juga memiliki kemenangan. Mengapa ini bisa terjadi?

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, mari kita bersama membaca firman Tuhan dalam I Yohanes 1:9: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Apa artinya ini? Artinya adalah setiap kita melakukan pengakuan dosa di hadapan Tuhan dan bertobat maka Dia pasti melepaskan pengampunan dan menguduskan kita.   

Tuhan tahu kelemahan diri kita sebagai seorang manusia sehingga Dia pun mencurahkan anugerah-Nya ini kepada setiap kita. Jadi, bila kembali kepada pertanyaan di awal tadi maka permasalahan mengapa Anda tidak dapat merdeka dari dosa tak lain bukan karena Tuhan tidak mau menerima pertobatan Anda, tetapi karena Anda lah yang memang tidak mau melepaskannya

Disini berlaku prinsip kesengajaan. Anda harus dengan sadar dan sengaja untuk berpisah dari dosa. Oleh karena itu, minta lah Roh Kudus agar memberikan kekuatan kepada Anda untuk melakukannya. Bahkan persilahkan DIA tinggal dan berotoritas penuh di dalam Anda.

Raihlah kemenangan atas dosa hari ini dan ingatlah terus bahwa Anda kini adalah orang bebas. Iblis tak berkuasa atas diri Anda dan kuasanya sudah dikalahkan oleh kuasa Tuhan yang tinggal di dalam Anda.

Hanya di dalam Tuhan, kita dapat memperoleh kemerdekaan sejati atas dosa

Related Articles