Dari Hati

2 Korintus 9:7-8

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 82; Roma 10; Ulangan 11-12

Pemberian yang berkenan kepada Tuhan adalah pemberian yang berasal dari hati yang penuh sukacita dan dengan sukarela. Tuhan tidak melihat apakah pemberian kita besar atau kecil, mahal atau murah, bagus atau jelek, tetapi Dia melihat bagaimana sikap hati kita dalam memberi. Dia menghargai si pemberi lebih daripada pemberiannya. Dia menghargai diri kita lebih daripada semua yang dapat kita berikan kepada-Nya. Pemberian yang berkenan kepada Tuhan adalah pemberian yang berdasarkan kasih. Pemberian yang diberikan dalam kasih dan ketulusan selalu menyentuh hati orang yang diberi.

Seorang yang bernama Paul dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan. Ia sering dipukul oleh ayahnya. Akibatnya, Paul juga mempunyai kecenderungan yang sama, memukul anaknya bilamana ia marah. Pada suatu hari, anak perempuannya yang masih kecil membungkus sebuah hadiah untuk ayahnya. Ia membungkusnya dengan kertas coklat dan memakai semua isolasi yang ada. Lalu, ia memberikannya kepada ayahnya.

Ketika menerima hadiah itu, reaksi pertama dari Paul adalah marah sebab anaknya telah menghambur-hamburkan semua isolasi yang ada. Dan ketika ia membuka kotak hadiah itu, ia menjadi semakin marah sebab isi kotak itu kosong. Lalu ia berkata, "Jika engkau ingin memberikan hadiah kepada seseorang, engkau harus meletakkan sesuatu di dalamnya." Dengan menangis anaknya menjawab, "Tetapi aku telah meniup banyak kasih dan ciuman ke dalam kotak itu." Hati Paul tersentuh oleh pemberian anaknya itu dan ia pun menangis. Ia lalu meletakkan hadiah itu di kantornya sebagai peringatan baginya untuk tidak memukul anaknya lagi.

Pemberian yang disertai dengan kasih dan ketulusan akan menjadikan pemberian itu tak ternilai.

Related Articles