Pendamping Yang Manis

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 144; Yohanes 21; Zakharia 9-10

Ada seorang wanita tua di panti jompo yang tidak berbicara kepada orang lain ataupun meminta sesuatu. Tampaknya ia sekedar hadir di situ. Ia hanya berayun-ayun di kursi goyang tuanya yang berderik. Ia tidak dikunjungi banyak orang. Melihat hal itu, seorang perawat muda sering masuk ke kamarnya pada waktu istirahat. Ia tidak menanyakan apa pun untuk membuatnya berbicara. Ia hanya menarik sebuah kursi lain dan berayun bersamanya. Setelah beberapa bulan, wanita itu berkata kepadanya. Terima kasih telah berayun bersama saya. Ia berterima kasih atas kesedian sang perawat mendampinginya.

Sebelum naik ke Surga, Yesus berjanji kepada para murid-Nya untuk mengirimkan seorang pendamping yang akan selalu menyertai mereka. Dia mengatakan bahwa Dia tidak akan meninggalkan mereka sendirian, namun akan mengirimkan Roh Kudus untuk menyertai mereka (Yohanes 14:17). Janji itu masih berlaku bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus hari ini. Yesus mengatakan bahwa Allah Tritunggal tinggal dalam diri kita (ayat 23).

Tuhan adalah pendamping yang dekat dan setia sepanjang kita. Tak seorang pun yang dapat menyamai bahkan oleh mereka yang mengasihi Anda. Tuhan adalah Pendamping yang manis mulai hari ini hingga selamanya. Kita dapat menikmati penyertaan-Nya yang manis hari ini.

Tempat terbaik untuk Roh Kudus berdiam adalah di hati Anda. Sudahkah Dia tinggal disana saat ini?