Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 132; Yohanes 9; Yeremia 40-42
Suatu kali seorang anak datang kepada ayahnya untuk minta diajarkan sulap. Awalnya sang ayah enggan untuk memenuhi permintaan sang anak karena dia sedang sibuk memperbaiki mobil. Namun, putranya itu tidak bergeming dan terus memaksa sang ayah agar mau mengabulkan permintaannya. Tak sampai menunggu lama, hati sang ayah pun luluh dan akhirnya mau juga mengajarkan permainan sulap kepada putranya tersebut.
Sang ayah mulai mengambil koin dari kantong celananya. Dengan sedikit permainan kata-kata, ia mulai menunjukkan aksinya di depan buah hatinya tersebut. Anaknya itu pun hanya bisa terkagum-kagum melihat permainan sulap ayahnya. Baginya, apa yang dilihatnya tersebut merupakan sebuah keajaiban.
Sepuluh menit kemudian, sang ayah mengakhiri permainan kecepatan tangan itu dan mulai meminta anaknya meniru apa yang telah dilakukannya. Seperti layaknya seorang pemula, anaknya itu pun masih terlihat kaku mengikuti gerakan sang ayah. Pria kecil ini tidak menyerah begitu saja. Berkat ketekunan dan dorongan yang kuat, ia pun bisa melakukan aksi sulap seperti yang diajarkan ayahnya. Sekarang, ia dapat menunjukkan keajaiban itu kepada orang-orang di sekitarnya.
Tuhan Yesus memiliki kerinduan yang sama bagi murid-muridNya di bumi ini. Dia ingin setiap kita menjadi alat kemuliaan nama-Nya dalam dunia yang gelap dan memerlukan jawaban. Yesus tidak mau kita hanya menjadi penikmat mukjizat dari-Nya saja, tetapi Dia rindu kita melakukan mukjizat itu juga di tengah-tengah orang-orang yang percaya dan belum percaya kepada-Nya.
Apa yang pernah Petrus, Yohanes, Lukas, Paulus lakukan ketika mereka masih hidup, Dia ingin itu terjadi dalam hidup kita. Orang sakit disembuhkan, makanan yang tadinya berkekurangan menjadi berlimpah, dan perkara-perkara ajaib lainnya dinyatakan oleh Allah hari-hari ini melalui kita.
Anda adalah umat-Nya dan telah memiliki otoritas dari-Nya. Pakai itu dan lihatlah mukjizat demi mukjizat terjadi kemana pun dan dimana pun Anda berada.
Perkara-perkara besar yang terjadi dalam hidup Anda adalah bukti bahwa Allah itu berkuasa dari dulu, sekarang, sampai selama-lamanya.