Berjalanlah Dengan Rendah Hati

Amsal 8:13

"Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 127; Yohanes 4; Yeremia 30-31

Allah tidak pernah mentoleransi kesombongan ada dalam kehidupan manusia. Bagi-Nya, sifat tersebut akan membawa kita jauh dari pada-Nya. Awal kejatuhan malaikat Lucifer adalah karena kesombongan. Merasa memiliki kekuatan karena memimpin ratusan ribu malaikat pemuji membuatnya berpikir bisa menyaingi Sang Pencipta Alam Semesta ini.

Kita pun, orang-orang Kristen yang hidup di dunia bisa saja jatuh dalam perkara kesombongan. Pengalaman masa lalu rohani belasan sampai puluhan tahun bersama Allah dan jabatan di dalam suatu organisasi/gereja adalah faktor-faktor kuat kita akan terjerumus menjadi orang yang angkuh.

Kedatangan Tuhan Yesus ke bumi untuk menjadi korban ganti dosa manusia adalah teladan yang Allah berikan agar setiap kita menjadi orang yang rendah hati. Dia bisa saja membinasakan manusia yang telah berdosa dan menggantinya dengan ciptaan yang baru, tetapi itu tidak dilakukan. Kasih yang Allah miliki kepada manusia mendorong-Nya untuk berlaku rendah hati.  

Tidak ada alasan apapun untuk kita bisa hidup sombong. Allah Yang Maha Kuasa sudah mengajar kita bagaimana hidup dalam kerendahan hati; sekarang bagian kita yang masih ada di bumi ini mempraktikan apa yang sudah Dia teladankan. Apakah Anda sudah bersikap rendah hati hari-hari ini?

Kesombongan adalah tanda nyata seseorang tidak memiliki kasih Allah di dalam hatinya.

Related Articles