Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 113; 1 Petrus 5; Yehezkiel 31-32
Ada seorang yang pernah berkata kepada saya, bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini awalnya dari mimpi. Entah dia mengambil perkataan dari orang lain atau tidak, tetapi kata-kata ini sungguh-sungguh membuat saya berpikir, "apakah mimpi memang mempunyai kekuatan sehebat itu?"
Awalnya, saya kurang percaya dengan mimpi karena bagi saya yang memiliki prinsip ‘hidup itu seperti air mengalir', mimpi adalah sebuah lelucon yang Tuhan berikan agar menyenangkan manusia. Saya yakin bahwa tanpa mimpi manusia dapat sukses dan bahagia. Tetapi, itu dulu sebelum saya mengenal Tuhan.
Pertobatan saya membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan yang saya jalani. Saya mulai memiliki mimpi seperti apa ke depan saya nanti. Saya mendoakan mimpi-mimpi saya itu dan satu persatu mimpi tersebut mulai digenapi. Dan sejujurnya saya pun kaget melihat itu terjadi.
Saya percaya itulah luar biasanya Allah. Dia memberikan harapan kepada manusia dari sebuah mimpi. Walaupun tidak semua mimpi itu terwujud, tetapi Dia memberikan sebuah gambaran bahwa hari esok itu luar biasa bagi kehidupan kita.
Mungkin diantara Anda ada yang saat ini memiliki kenangan buruk dengan yang namanya ‘mimpi' karena melihat bahwa tidak ada satu pun dari mimpi-mimpi Anda itu yang digenapi, namun janganlah menguburnya. Biarkan mimpi-mimpi itu terus ada dan hidup dalam kehidupan Anda dan taruhkan itu ke dalam tangan Tuhan. Percayalah, akan segera tiba waktunya penggenapan hal-hal itu dalam kehidupan Anda jika Anda tetap setia berjalan dalam rancangan-Nya.
Memiliki impian bukanlah kesalahan, tetapi sebuah anugerah dari Tuhan kepada setiap manusia.