Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 103; Lukas 24; Yehezkiel 11-12
Suatu hari seorang guru sekolah minggu bertanya kepada anak-anak bimbingannya, "Hayo, siapa diantara kalian yang mau masuk ke surga?," Dengan bersemangat anak-anak yang masih berusia belia tersebut pun mengangkat tangan, "saya kak, saya kak". Mereka semua menunjuk tangan tanda ingin masuk.
Tentu kita dengan mereka sangatlah berbeda. Dari segi usia, pengalaman, dan pola pikir; semuanya kita sangat lah jauh berbeda dengan anak-anak sekolah minggu tersebut. Orang-orang yang sudah dianggap dewasa oleh dunia ini memiliki beban untuk mengambil keputusannya sendiri dan mempertanggung jawabkan seorang diri pula. Begitu juga dengan yang Tuhan rindukan kepada anak-anak yang dianggap-Nya telah dewasa.
Sewaktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat sesungguhnya kita telah mendapatkan tiket masuk ke surga; resep untuk hidup dan tinggal bersama dengan-Nya. Tetapi, tahu kah Anda bahwa kelahiran baru dalam Yesus Kristus bukan hanya mengenai surga dan neraka, tetapi bagaimana seharusnya kita menjalani hidup di dunia ini.
Tujuan kita lahir baru adalah untuk menyenangkan Tuhan. Untuk menyenangkan hidup kita agar dapat menggenapi kehendak-Nya. Untuk menjadi milik-Nya yang istimewa di bumi dan melakukan apa pun yang disuruh-Nya untuk kita lakukan. Prioritas utama kita adalah untuk menyenangkan diri kita kepada-Nya dan hidup dalam persekuan dengan Dia. Untuk meluangkan cukup banyak waktu bersama Dia agar kita dapat mendengar suara-Nya dan menanggapinya dengan patuh.
Hanya bila kita melakukan itu maka kita akan benar-benar puas dan kita akan sanggup mengerti kehidupan yang telah kita rindukan di dalam Tuhan. Pertanyaannya sekarang, "Maukah Anda melakukannya?" Tuhan hari ini sedang menunggu jawaban itu dari Anda; bukan sebagai seorang anak kecil, tetapi sebagai orang dewasa di hadapan-Nya.
Penebusan Kristus bukan hanya untuk memindahkan kita dari maut kepada kehidupan, tetapi juga memperbaiki kembali hubungan dengan Allah yang telah rusak.