Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
Apakah Anda seorang yang memegang janji? Coba cek dan ricek dari 3 pertanyaan berikut:
Dalam sebulan berapa kali Anda membuat janji dan berapa kali terpenuhi janji tersebut? Jika Anda sering berjanji dan bisa memenuhi 75% sampai 100%, maka Anda pantas diperhitungkan sebagai pribadi yang pegang janji.
Apakah Anda seorang yang memikirkan dampak suatu janji terhadap orang lain dan diri sendiri?
Apakah Anda seorang yang rela bayar harga untuk memenuhi janji? Jika Anda menjawab 'Ya' pada pertanyaan no. 2 dan 3, maka Anda seorang pribadi yang memegang janji.
Dari kehidupan Daud kita belajar bagaimana menjadi pribadi yang memegang janji (baca 1 Samuel 20:1-17). Buatlah janji berdasarkan kasih dan penghargaan kita terhadap orang tersebut. Buatlah janji yang otentik dan tidak berpura-pura hanya sekedar menyenangkan hati orang lain. Jadikan janji itu menjadi komitmen pribadi yang mendewasakan Anda.
Saat berjanji, perhitungkan kesanggupan kita untuk memenuhinya dan pikirkan apa pengaruhnya terhadap kualitas relasi kita dengannya dan dampak pada kehidupannya. Perjuangkan janji tersebut karena kita bertekat menjadi seorang pemegang janji.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more