Menjalani Hidup yang Berbuah
Kalangan Sendiri

Menjalani Hidup yang Berbuah

Lori Official Writer
      181

Ayat Alkitab: Yohanes 15: 4“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

 

Anda dan saya adalah orang-orang pilihan Tuhan. Sejak kita menerima Yesus, kita tahu tujuan hidup kita yaitu untuk melakukan pekerjaan yang besar dan memuliakan Tuhan. Artinya, hidup kita perlu menghasilkan buah-buah kebenaran. 

Tetapi mari menilik kembali Firman pagi ini dari Yohanes 15: 4, jelas sekali disampaikan di sana bahwa kita harus tinggal di dalam pokok anggur itu yaitu Yesus sendiri supaya hidup kita menghasilkan buah. “Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (ayat 4b). Artinya, Anda tidak dapat menjalani hidup yang berbuah sepenuhnya sendirian. 

Buah yang Tuhan inginkan melalui hidup kita adalah sesuatu yang harus kita usahakan melalui hubungan kita dengan orang lain. Inilah yang Yesus juga lakukan. Ia tidak bekerja sendiri untuk menggenapi kehendak Bapa, tetapi mengumpulkan semua murid-murid untuk bekerja di dalam pekerjaan pelayanan-Nya di dunia.

Hal serupa juga ditekankan di kitab Kejadian 1: 27-28, tentang bagaimana kesatuan laki-laki dan perempuan mewujudkan panggilan ilahi di bumi untuk menghasilkan buah. Jadi, kita bisa melihat kaitan antara hubungan kita dengan orang lain dan hidup yang berbuah. 

Hari ini, mari merefleksikan kembali hidup kita. Apakah kita sudah sepenuhnya tinggal di dalam Tuhan dan membangun kesatuan dengan orang lain untuk menghasilkan banyak buah? 

 

Doa Bersama:

“Tuhan, sungguh Engkau adalah pokok anggur atas hidupku. Terima kasih karena sudah memilihku untuk menggenapi kehendak-Mu. Biarlah hidupku terus berbuah melalui setiap relasi yang aku bangun dengan orang lain. Sehingga namaMu dimuliakan melalui hidupku. Amin”

Ikuti Kami