Memberitakan Injil adalah Seni Menyelamatkan Jiwa
Kalangan Sendiri

Memberitakan Injil adalah Seni Menyelamatkan Jiwa

Liana M. Tapalahwene Contributor
      3152

Kisah Para Rasul 1: 6-8

Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."



Bacaan Setahun : Amsal 8; Yohanes 18; 1 Raja-Raja 3-4

Peristiwa kenaikan Yesus ke Surga merupakan rangkaian peristiwa bersejarah mengenai karya keselamatan, pemberian pengharapan dan kebenaran akan janji-Nya bagi gereja Tuhan di seluruh dunia. Kenaikan Yesus disertai mandat bagi kita untuk mengerjakan karya keselamatan sebagai tugas dan tanggung jawab kita selaku gereja Tuhan.

Sebagai saksi Tuhan untuk mewartakan kabar keselamatan, kita menerima anugerah yang luar biasa dalam keikut-sertaan kita dalam pekerjaan-Nya yang mulia. Ingat, memberitakan Injil bukanlah kehendak atau program dari sebuah gereja, namun itu adalah amanat Yesus kepada murid-murid-Nya.

Seperti yang tertera di Matius 28:16-20, “Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa  murid-Ku dan baptislah ereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Kita adalah buah pelayanan dari amanat Yesus kepada murid-murid-Nya. Roh Kudus telah bekerja melalui para murid dan kuasa tersebut juga telah diwariskan kepada masing-masing kita, orang yang percaya. Maka kita juga bisa melaksanakan mandat dan amanat Yesus dalan kehidupan kita.

Memberitakan Injil adalah tugas yang agung dan mulia, yaitu “seni menyelamatkan jiwa yang terhilang”. Marilah kita menjadi saksi Kristus dan berkat-Nya dimanapun Tuhan menempatkan kita. Entah dalam keluarga, pekerjaan, studi, dan lingkungan sekitar kita lainnya.

Saya mengajak Anda untuk tidak menerima pesan ini sendiri. Mari luangkan waktu untuk berbagi dengan orang lain melalui sarana apapun, sebagai bagian dari tugas penginjilan mulia kita untuk menyelamatkan jiwa yang terhilang. Tuhan Yesus memberkati.

 

Renungan ini dibuat oleh Liana M. Tapalahwene.

Ikuti Kami