Salahkah Jika Kita Ingin Menjadi Kaya? Ini yang Alkitab Katakan
Kalangan Sendiri

Salahkah Jika Kita Ingin Menjadi Kaya? Ini yang Alkitab Katakan

Claudia Jessica Official Writer
      6984

1 Timotius 6: 9

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 144; Yohanes 4; 2 Samuel 15-16

Beberapa tahun lalu, saya berdiskusi dengan seorang teman tentang Tuhan dan uang. Menjelang akhir percakapan, teman saya mengatakan satu hal dengan tegas, “Tidak ada salahnya ingin menjadi kaya.”

Benarkah? Apa yang Rasul Paulus katakana kepada Timotius?

1 Timotius 6: 9-10 “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”

Apakah ada yang salah dengan ingin menjadi kaya? Ya.

1. Jika Anda ingin menjadi kaya, hal tersebut mengungkapkan pandangan kekayaan yang tidak sehat

Banyak orang berpikir bahwa jawaban dari masalah yang mereka hadapi adalah uang. Mereka berpikir, “Jika saya memiliki lebih banyak uang, maka saya dapat melakukan apapun yang saya inginkan, dan saya akan bahagia.”

Tahukah kamu, uang tidak bisa membuat seseorang berbahagia. Raja Sulaiman, seorang yang memiliki begitu banyak uang dan membuat Bill Gates terlihat seperti pengemis jalanan.

Pengkhotbah 5: 9 mengatakan, “Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.”

Angela Kelly memenangkan $ 72 juta dolar dalam kemenangan lotere terbesar di Inggris. Apakah Anda kira hidupnya penuh dengan kegembiraan dan kedamaian sekarang? Jawabannya salah. Dia kehilangan pacarnya, bertambah 14 pound, diburu oleh teman-temannya yang mencari bantuan keuangan, dan sekarang hidup seperti pertapa virtual.

Tetangganya berkata, “Dia sangat bahagia sebelum memenangkan lotere. Memenangkan lotere itu telah menghancurkan hidupnya. Dia benar-benar kehilangan tujuan.”

Luar biasa bukan?

Apakah Anda tahu apa yang dapat memuaskan hidup? Perjalanan yang dalam dengan Tuhan. Salomo bertanya, “Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?” – Pengkhotbah 2: 25.

2. Ingin kaya mengungkapkan potensi cinta kekayaan

Tuhan mengingatkan kita tentang mencintai uang. Uang itu amoral, tidak baik atau buruk. Tetapi, “cinta uang adalah akar dari segala kejahatan.”  (1 Tim. 6: 10)

Yesus berkata bahwa tidak mungkin melayani Tuhan dan melayani uang. Tidak mungkin mencintai Tuhan dan mencintai uang.

Jangan salah paham. Memiliki uang atau kekayaan tidaklah masalah selama uang tidak mengendalikanmu. Bagaimana Anda bisa tahu apakah Anda mengendalikan uang atau uang mengendalikan Anda?

Ujilah dirimu. Apakah kamu mampu memberi untuk pekerjaan Tuhan dengan murah hati dan gembira? Persepulahan tidak hanya membangun iman Anda, tetapi juga melindungi hati Anda dari uang yang menjadi berhala yang dapat merusak hidup Anda.

3. Jika Anda ingin menjadi kaya, ini mengungkapkan pandangan sempit tentang kekayaan

Kekayaan tidak pasti dan paling tidak stabil. Mereka bisa ada hari ini dan bisa hilang besok. Mike Tyson memenangkan 300 juta dolar sebagai petinju dan mengalami kebangkrutan pada tahun 2003. Mantan heartthrob box office, Burt Reynolds mengalami kebangkrutan pada tahun 1996 dengan lebih dari 10 juta dolar hutang.

Tuhan mengatakan kepada kita dalam 1 Timotius 6: 17, “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.”

Kekayaan pasti tidak menguntungkan pada hari kemurkaan (Amsal 11: 4). Ketika Anda mati, Anda meniggalkan semua yang Anda miliki. Menurut Yesus, satu-satunya cara untuk membuat uang Anda bertahan selama-lamanya adalah dengan menginvestasikannya di bank surga.

Matius 6: 19-21 berbunyi, “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

Izinkan saya mendorong Anda untuk puas dengan apa yang telah Anda miliki saat ini. Memang tidak salah memiliki kekayaan, hanya saja jangan menginginkan atau percaya pada kekayaan.

Memberi dengan murah hati, hidup sederhana, cinta tanpa syarat, percaya pada Tuhan secara implisit, dan nikmati berkat yang akan Dia berikan sebagai hasilnya!

 

Hak cipta oleh Pastor Jeff Schreve, disadurkan dari crosswalk.com.


Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Jika kamu rindu supaya orang lain juga diberkati sepertimu, mari dukung kami untuk terus menjangkau melalui konten-konten yang kami sediakan lewat pelayanan media kami.

Kamu bisa menjadi mitra Jawaban.com dengan berdonasi 50 ribu setiap bulannya bersama kami. Kabar baiknya, bagi kamu yang berdonasi sebesar 250 ribu setiap bulannya akan mendapatkan bonus satu buah kaos Polo. Jadi, buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk DAFTAR DI SINI.

Ikuti Kami