Kisah Para Rasul 2: 38-39
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 134; 2 Korintus 7; 1 Tawarikh 3-4
Tiga tahun lalu pada hari Pentakosta, saya menghadiri pembaptisan putra baptis saya. Pendeta mendorong orang tua dan wali baptis untuk mengingatkan anak-anak dan anak baptis mereka. Dia juga mendorong semua orang percaya untuk terus mengingat baptisan mereka sendiri dan mengingat apa arti baptisan bagi mereka yang ada di dalam tubuh Kristus.
Ketika saya dibaptis, pendeta saya mengatakan sesuatu tepat sebelum memulai pembaptisan. Dia mengatakan “Tidak ada yang ajaib mengenai air baptisan ini.” Lalu saya berpikir bahwa ida benar. Tidak ada keajaiban di dalam air dan air tersebut tidak mengubah saya, namun ada kekuatan dan harapan yang luar biasa di dalam Tuhan. Dia yang membaptis dalam Roh dan mengubah hati kita.
Semua orang Kristen setuju bahwa baptisan adalah simbol harapan kekal di dalam Kristus. Bagi orang tua Kristen, baptisan bayi mereka adalah simbol dari janji mereka untuk membesarkan anak agar mengenal dan mencintai Tuhan. Bagi orang percaya, baptisan adalah simbol harapan abadi yang mereka miliki dan pengingat akan janji yang telah digenapi.
Ingat ketika kamu dibaptis, ingat Injil Yesus Kristus, yang memberikan tujuan mengenai mengapa kamu dibaptis. Ingat bahwa Tuhan memanggilmu, dan Dia memilih kamu bukan karena kamu adalah dirimu sendiri, bukan karena apa yang telah kamu lakukan, melainkan oleh kasih karunia-Nya yang cuma-cuma.
Di Alkitab, kita dapat melihat bahwa Tuhan memilih orang-orang yang mungkin kita anggap tidak pantas. Katakanlah mereka adalah pembunuh, pezina, pelacur, pembohong, dan segala jenis pendosa lainnya. Namun Tuhan memilih mereka. Tuhan mau menunjukkan setiap kekurangan orang dan Dia mau mengingatkan kita bahwa tidak satupun manusia yang pantas. Namun Dia memberikan belas kasihan kepada siapapun yang Dia pilih karena semua manusia telah kehilangan kemuliaan-Nya dan tidak ada yang dapat dibenarkan atau dikuduskan selain Yesus.
Ketika kamu mengingat pembaptisanmu, ingatlah bahwa kamu bukan siapa-siapa namun Tuhan menjadikanmu sebagai ciptaan yang baru. Kamu tidak memiliki harapan, tetapi Dia menyebutmu sebagai umat-Nya. Dia mengadopsi kamu sebagai anak dan pewaris-Nya.
Ingatlah dosa yang menyebabkan dunia jatuh, pahami konsekuensi dosa bagi setiap manusia, dan sadari bahwa kamu membutuhkan Juruselamat yang hidup dan mati dan bangkit kembali bagi semua orang percaya.
Baca juga: Apa Sih Artinya Lahir Kembali?
Hak cipta oleh Liz Kanoy, disadurkan dari crosswalk.com.
Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Jika kamu rindu supaya orang lain juga diberkati sepertimu, mari dukung kami untuk terus menjangkau melalui konten-konten yang kami sediakan lewat pelayanan media kami.
Kamu bisa menjadi mitra Jawaban.com dengan berdonasi 50 ribu setiap bulannya bersama kami. Kabar baiknya, bagi kamu yang berdonasi sebesar 250 ribu setiap bulannya akan mendapatkan bonus satu buah kaos Polo. Jadi, buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk DAFTAR DI SINI.